DHARMASRAYA, TOP SUMBAR — Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tingkat Kabupaten Dharmasraya tahun 2018 resmi dicanangkan di Nagari Sungai Duo, Kecamatan Sitiung, Jumat (10/08). Pencanangan tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, didampingi Wakil Bupati, H. Amrizal Dt Rajo Medan. BBGRM yang juga dirangkaikan dengan Pencanangan Hari Kesatuan Gerak PKK KB-Kes ini turut dihadiri oleh Pj. Sekda, Adlisman, para Asisten, staf ahli bupati, kepala SKPD, camat, tokoh masyarakat, Wali Nagari dan kader PKK se Kabupaten Dharmasraya.
Ketu TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Ny. Dewi Sutan Riska, pada kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang telah memberikan suport dan dukungan penuh bagi terlaksananya kegiatan-kegiatan PKK, terkhusus hari ini pada pencanangan KKG PKK KB Kes yang juga disinergikan dengan BBGRM. KKG PKK KB Kes, sebut Dewi, merupakan momentum untuk mengintegrasikan kegiatan yang terkait dengan kependudukan dan keluarga berencana serta kegiatan-kegiatan yang terkait di bidang kesehatan melalui kegiatan 10 program pokok PKK di setiap tingkatan.
PKK, lanjut Dewi, dalam berbagai tingkatan siap mendukung dan mensukseskan program yang dilaksanakan oleh instansi terkait dalam upaya peningkatan derajat kesehatan, pengintegrasian layanan dasar posyandu, mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat dalam rumah tangga, menciptakan lingkungan bersih sehat, maupun upaya mewujudkan keluarga berkualitas melalui slogan “Dua Anak Cukup”.
“Dan melalui Kesatuan Gerak PKK KB Kes tahun ini, diharapkan bisa menjadi langkah nyata dalam penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, angka kematian balita serta kesertaan ber KB yang dilakukan secara terpadu dengan lintas sektor terkait melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). Dengan harapan, semoga terjadi pengendalian pertumbuhan penduduk dengan memaksimalkan program KB,” tukas Dewi.
Sementara itu, bupati dalam sambutannya menyampaikan, pencanangan BBGRM yang dilaksanakan saban tahun merupakan salah satu upaya pemerintah untuk melestarikan nilai-nilai dan budaya gotong-royong di masyarakat. Hal ini bertujuan agar budaya gotong royong mendarah daging serta melekat dalam diri setiap generasi penerus bangsa.
“Berbagai program pembangunan telah terbukti berhasil dengan baik berkat menggunakan pendekatan partisipatif masyarakat atau filosofi gotong royong. Oleh karena itu, gotong royong hendaknya selalu dilestarikan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” ujar bupati.
Kemudian, sekaitan dengan juga dilaksanakannya pencanangan HKG PKK KB Kes, bupati berharap, melalui 10 program pokok PKK, seluruh Pengurus dan kader TP PKK baik di kabupaten, kecamatan dan Nagari untuk terus berkontribusi positif untuk mampu mempercepat terwujudnya keluarga yang berkarakter dan bahagia. Sebagai salah satu sumbangsih dalam mewujudkan Indonesia sejahtera, khususnya Kabupaten Dharmasraya yang Mandiri dan Berbudaya.
“Seluruh stakeholder harus saling bersinergi. Terus berikan kontribusi nyata melalui program KB. Lebih fokus pada kegiatan yang bersifat implementasi bukan seremonial semata. Dengan demikian, selain kegiatan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, hasilnya juga akan dapat meningkatkan capaian program KB di Kabupaten Dharmasraya,” imbuh bupati menekankan.
Kemudian juga, kepada para bidan yang menjadi ujung tombak dalam mensukseskan program KB, bupati juga meminta untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan, agar jumlah akseptor KB semakin meningkat.
“Dengan kerja keras serta semangat revolusi mental berbasis keluarga, mari samakan langkah untuk mewujudkan masyarakat Dharmasraya yang sejahtera, mandiri dan berbudaya,” tandas bupati menutup sambutannya.
Pada kesempatan itu, juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepakatan antara OPD terkait, camat, Ketua TP PKK kecamatan dan kepala puskesmas untuk selanjutnya melakukan pencanangan HKG PKK KB Kes secara berjenjang. Kemudian juga dilanjutkan dengan penyerahan perlengkapan gotong royong secara simbolis dari Wabul kepada Wali Nagari Sungai Duo, sebagai tanda dimulainya bhakti gotong royong di seluruh wilayah di Dharmasraya.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan itu bupati dan wabup juga menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada pemenang lomba Camat Berkompetensi tingkat Kabupaten Dharmasraya tahun 2018. Yakni kepada Camat Koto Salak, Syarbaini, sebagai juara I, Camat Timpeh, Zulkifli sebagai juara II, dan Camat Koto Baru, Berlian sebagai juara III. Kemudian juga penyerahan hadiah kepada TP PKK Nagari Sungai Duo yang meraih prestasi Administrasi TP PKK terbaik di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Serta Penyerahan hadiah kepada Nagari Terbaik tahun 2018, yakni Nagari Sungai Duo sebagai Terbaik I, Nagari Sopan Jaya sebagai Terbaik II. (Yanti/Hms)