Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI)
PADANG, TOP SUMBAR — Gubernur Provinsi Sumatra Barat Irwan Prayitno mengajak semua pihak untuk ambil bagian dalam upaya memerangi Narkoba. Pasalnya, Narkorba merupakan ancaman terbesar bagi generasi penerus bangsa, karena bahaya Narkoba tidak hanya merusak dari segi kesehatan tetapi juga dapat membunuh.
Hal itu disampaikan saat peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) di Uiversitas Bung Hatta Aia Pacah, Jumat (13/7).
“Pemberantasan Narkorba tak hanya peran pemerintah dan instansi terkait. Namun, juga masyarakat dan keluarga, sehingga dengan banyaknya yang berperan dalam pemberantasan Narkorba, maka akan dapat memutus rantai peredarannya,” harap Irwan Prayitno.
Dikatakan Irwan Prayitno, memutus rantai peredaran Narkoba maka akan melahirkan generasi penerus bangsa yang sehat tanpa Narkorba. Selain itu, persoalan Narkoba juga diperlukan keseimbangan antara pendekatan penegakan hukum dan kesehatan.
“Untuk penegakan hukumnya dengan memutus mata rantai peredaran Narkoba. Sedangkan, dari segi kesehatan dengan melakukan rehabilitasi,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dari penegakan hukum dengan memutus rantai peredaran Narkoba dari pengedar ke pemakai. Sedangkan kesehatan dengan melakukan rehabilitasi lebih kepada pemakainya.
“Tak hanya itu, sosialisasi pencegahan Narkorba perlu ditingkatkan kembali. Apalagi, sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa,” ujarnya.
Dikatakan Irwan Prayitno, jangan biarkan keluarga kita rusak karena Narkorba. Maka, diperlukan pendekatan agar keluarga kita terhindar dari bahaya Narkoba. (Syafri)