KABUPATEN SOLOK, TOP SUMBAR — Gempa bumi berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) yang mengguncang Sumatera Barat (Sumbar) khususnya wilayah Kabupaten Solok sekitar pukul 14.58 WIB Sabtu (21/7) terasa cukup kuat, data sementara tercatat dua Nagari (desa) di daerah setempat rusak parah dan merenggut satu nyawa dan luka-luka.
Seorang warga di kawasan Dusun Rawang Jorong Lubuk Selasih Nagari Batang Barus meninggal dunia akibat ditimpa material rumah yang dihoyak gempa. Gempa juga memicu kerusakan sejumlah rumah dan korban luka di Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar.
Untuk sementara, BPBD Kabupaten Solok, Sumbar, mencatat baru dua kawasan itu yang terdampak gempa. Satu rumah di Lubuk Selasih dan dua rumah di Nagari Tanjuang Nan Ampek.
Juga dilaporkan, dua warga Nagari Tanjuang Nan Ampek ikut terluka akibat terkena reruntuhan material rumah. Diantaranya Bobi (7) dan Diah (16).
“Data sementara, baru tiga rumah yang rusak akibat gempa tadi Sore,” kata Plt. Kalaksa BPBD Kabupaten Solok, Edwar, Sabtu (21/7).
petugas BPBD Kabupaten Solok terus melakukan pendataan terhadap dampak guncangan gempa yang terasa sangat keras tersebut. Pihaknya juga menyalurkan kebutuhan logistik terhadap korban yang ditimpa bencana.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan 5,4 Skala Richter (SR) mengguncang kawasan Kabupaten dan Kota Solok, Sumatera Barat pukul 14.58 Wib, Sabtu (21/7).
Diketahui, Gempa bumi berjenis tektonik itu berpusat di koordinat 1,07 LS dan 100,55 BT. Lokasinya di darat dengan jarak 15 km arah barat daya Kota Solok dan Kabupaten Solok pada kedalaman 14 km.
Selain kabupaten dan Kota Solok, guncangan gempa 5,4 SR ini juga dirasakan cukup kuat di sejumlah daerah lain. Seperti Padang, Painan, Bukittinggi, Padang Panjang, Padang Pariaman hingga Kota Sawahlunto. (H)