PADANG, TOP SUMBAR — Kondisi keamanan pasar raya padang dinilai tidak aman lagi, tidak saja di Basement Blok II yang dikeluhkan sering terjadi kemalingan, bahkan kemalingan juga terjadi pada pedagang kecil disamping Pos Trantib Pasar Raya Padang tepatnya didepan Komplek Padang Theater.
Tak pandang bulu, satu tenda payung beserta dagangan yang biasanya diletakkan dalam gerobak beserta dua bola lampu raib di jarah maling.
“Ambo indak habis pikir, kok tampek menggaleh ( berjualan,red) yang sudah puluhan tahun berada disamping Pos Trantib juga jadi sasaran maling, padahal posisinya persis disamping Pos, dimana petugas malam Trantib, apo karajonyo,” ketus Ami, yang tempat dagangannya di jarah maling, Selasa (10/7/2018)
Menyikapi kondisi tersebut, Ketua Komisi II DPRD Kota Padang, Gustin Pramona menyampaikan, ini perlu Pemko Padang melalui instansi terkait mengambil sikap dengan cepat. Supaya kerugian pedagang tidak terus terjadi serta masalah ini tidak berlarut-larut terjadi.
“Dinas Perdagangan harus menstandbykan aparat keamanan dilokasi itu seperti petugas Trantib, Satpol PP hingga Kepolisian, supaya keresahan pedagang tidak ditemui lagi serta kenyamanan mereka berjualan terwujud, ujar kader Demokrat ini.
Kemudian, Dinas Perdagangan diminta menelusuri penyebab terjadi kehilangan. Apakah karena penataan pedagang yang tidak tepat sasaran atau persoalan lain yang sengaja dibuat oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ini perlu ditinjau oleh dinas terkait, agar pokok persoalan didapat serta instansi bersangkutan segera mencarikan solusinya. “Tujuannya demi mewujudkan keamanan para pedagang yang berjualan serta menciptakan kondisi pasar raya yang bebas dari tindak kejahatan, ucap Mona sapaan akrab beliau di DPRD Padang ini.
Selain itu, jika didapat inti persoalan, maka dinas harus rembukkan dengan pedagang serta DPRD untuk jalan keluarnya, apabila masih terkandala. Supaya DPRD juga bisa membantu memfasilitasi apa yang terjadi dan ini segera tuntas, sebutnya.
Sementara, Amrizal Hadi, Anggota Komisi II DPRD Padang lainnya meminta kepada Dinas Perdagangan melakukan pengawasan dilapangan, jika sudah menempatkan petugasnya disana.
” Jangan diserahkan saja kepada personil yang ditugaskan, tapi pimpinan OPD sendiri harus intip juga ke lapangan, apakah petugas benar-benar ada di lokasi dan mereka memang bekerja menjaga keamanan pasar, ujar kader NasDem ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal menyampaikan kemalingan itu dimana-mana pasti saja ada. Dengan ini, instansinya siap melakukan pengawasan secara ketat, agar pedagang tidak rugi terus serta keresahan mereka juga tidak timbul secara berkelanjutan.
Lalu, mengenai lokasi masuk basement yang tidak representative, pihaknya siap menyelesaikan sesegaranya, ini demi kenyamanan konsumen berbelanja serta menciptakan pasar raya yang ramai dan diserbu pengunjung, sebut Kadis. (H)