DHARMASRAYA, TOP SUMBAR — Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, kembali memenuhi undangan halal bihalal dari masyarakat. Kali ini, Senin (09/07), bupati diundang untuk halal bihalal di Nagari Kurnia Koto Salak. Sejumlah jajaran pemerintahan juga turut mendampingi bupati dalam acara yang dihadiri oleh segenap komponen masyarakat setempat, di Balairung Nagari Kurnia Koto Salak tersebut.
Pada kesempatan itu, bupati mengaku senang bisa hadir di tengah-tengah masyarakat Kurnia Koto Salak yang masih begitu kuat mempertahankan tradisi dan adat nagari. Bupati juga mengaku bangga melihat para ninik mamak setempat dengan pakaian kebesaran dan atribut lengkap mengisi barisan hadirin dalam acara tersebut.
“Saya harap ini merupakan gambaran keberadaan ninik mamak Kurnia Koto Salak yang kokoh dalam menjalankan peran dan fungsinya sebagai pengayom dan menjadi contoh teladan di tengah-tengah masyarakat,” ujar bupati.
Menurut bupati, peran ninik mamak begitu penting, khususnya dalam menjaga adat dan tradisi agar tetap lestari dan terwarisi kepada generasi. Dan tentu saja juga dalam membimbing anak kemenakan agar menjalani kehidupan sesuai Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.
“Itulah kenapa pemerintah daerah menaruh perhatian yang cukup besar bagi keberadaan ninik mamak, salah satunya dengan memberikan insentif kepada para ninik mamak. Karena pemerintah daerah menyadari betul peran penting ninik mamak di tengah-tengah masyarakat,” tukas bupati.
Di sisi lain, bupati juga memaparkan sejumlah pembangunan infrastruktur yang terus berproses dan tengah berjalan di Kabupaten Dharmasraya. Mulai dari infrastruktur jalan, jembatan, infrastruktur bidang kesehatan, keagamaan, UKM dan lain sebagainya.
Namun demikian, sebut bupati, di tengah geliat pembangunan infrastruktur yang terus berjalan, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi bagian penting yang tak boleh terlupakan. Itulah kenapa pada kesempatan itu bupati juga menekankan tentang pentingnya pendidikan kepada masyarakat. Bupati berharap tidak ada anak-anak Dharmasraya yang putus sekolah, apalagi sampai tidak bersekolah.
Di akhir sambutannya, bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk dapat menjaga persatuan dan kesatuan. “Apalagi, sebentar lagi kita akan memasuki tahun politik. Jangan sampai perbedaan pandangan politik membuat kita terpecah belah,” pungkas bupati.
Usai Halal Bihalal dengan masyarakat, bupati juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung pertemuan Nagari Kurnia Koto Salak. (Yanti/Hms)