PADANG, TOPSUMBAR — Walikota Padang H.Mahyeldi melaunching “Raun Asyik Bayar Dengan Sampah Plastik” di Pantai Padang depan Lapau Panjang Cimpago (LPC), Minggu pagi (24/6/18). Kegiatan tersebut dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup tahun 2018.
Dalam sambutannya, Mahyeldi mengatakan, permasalahan sampah menjadi isu nasional. Kemajuan teknologi pada sektor industri menggunakan plastik sebagai kemasan produknya. Semua orang mengaggap, plastik primadona dan sangat praktis sebagai alat pembungkus. Tapi, akhirnya orang menyadari, plastik justru menimbulkan masalah besar bagi lingkungan.
“Sampah plastik ini jenis material yang sangat sulit terurai. Dibutuhkan waktu sampai ratusan tahun untuk mengurainya. Ini dapat mengakibatkan pencemaran tanah, air dan laut,” terang Mahyeldi.
Dengan momen Hari Lingkungan Hidup sedunia, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Lingkungan Hidup mengajak warga Kota Padang memulai aksi nyata untuk mengendalikan sampah plastik. Dengan melakukan pengelolaan sampah plastik atas kesadaran sendiri untuk suatu hal yang bermanfaat.
Adanya kegiatan “Raun Asyik Bayar Dengan Sampah Plastik” yang digagas oleh Dinas Lingkungan Hidup bersama Dinas Pariwisata Kota Padang. Merupakan bagian dari upaya pengendalian sampah plastik.
“Semoga, upaya pemilihan sampah melalui kegiatan ini, membuka jalan dalam pengendalian sampah plastik di Kota Padang,” imbuh Mahyeldi.
Diharapkan, pimpinan OPD, institusi pendidikan serta organisasi sosial masyarakat, dapat menjadi motor penggerak untuk terwujudnya budaya bersih serta pengendalian sampah plastik di lingkungan masing-masing.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Al Amin menambahkan, kegiatan “Raun Asyik Bayar Dengan Sampah Plastik” ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup yahun 2018,. Dengan tema, “Kendalikan Sampah Plastik”.
Sesuai tema tersebut, Kota Padang telah menjawabnya. Dengan adanya Peraturan Walikota Padang tentang pengendalian penggunaan kantong belanja plastik.
Hari ini akan dilaksanakan “Raun Asyik Bayar Dengan Sampah Plastik. Raun ini dilaksanakan setiap hari libur, sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Dengan cara menukarkan 10 gelas plastik mineral kosong atau 3 botol plastik mineral kosong ukuran menengah, atau 1 botol plastik mineral ukuran besar, dapat menjadi alat pembayaran naik kendaraan pariwisata.
“Kita berharap kepada seluruh masyarakat Kota Padang ikut berperan aktif dalam kegiatan ini, dan membatasi penggunaan kemasan plastik,” tukuk Al Amin.(H/Nda)