Calon Wakil Walikota Padang Nomor Urut 1 Desri Ayunda saat bersilaturrahmi dengan Yayasan Bina Masyarakat Madani Ulu Gadut
PADANG, TOP SUMBAR — Calon Wakil Walikota Padang di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018, Desri Ayunda memenuhi undangan berbuka bersama yang digelar oleh Yayasan Bina Masyarakat Madani Ulu Gadut Kelurahan Limau Manis Selatan Kecamatan Pauh Kota Padang, Sabtu (2/5).
“Kami menyampaikan terimakasih kepada Pak Desri yang telah bersedia hadir pada acara berbuka dan silaturahmi ini. Ini sangat besar artinya bagi kami,” ujar Buya Khaidar selaku Ketua Yayasan Bina Masyarakat Madani.
Khaidar mengatakan, Yayasan Bina Masyarakat Madani bergerak untuk membantu masyarakat miskin, seperti memfasilitasi untuk mendapatkan bantauan zakat dari CSR perusahaan yang ada di Padang ini. Jumlah anggota yayasan sudah mencapai 9.000 orang.
“Kami menyalurkan zakat, bekerja sama dengan pengelola CSR perusahaan tersebut sesuai asnaf 8,” ungkapnya.
Pada hari ini, dilanjutkan Khaidar, hadir 200 orang koordinator tingkat kelurahan. Untuk mempererat silaturahmi, pihak pengurus sengaja mengundang Desri Ayunda selaku Calon Wakil Walikota Padang.
“Kenapa? Karena kami berkomitmen untuk mendukung Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 1, Emzalmi dan Desri Ayunda. Keputusan ini kami ambil setelan mendengar aspirasi dari anggota. Mayoritas anggota condong matanya pada Pak Em dan Pak Des,” ungkap Khaidar.
Ditegaskan Khaidar, dukungan tersebut diberikan karena pihaknya yakin, Pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda mampu menjadi pemimpin panutan semua lapisan masyarakat. Pemimpin yang tidak terjebak oleh kepentingan partai, karena Emzalmi dan Desri Ayunda bukan pimpinan partai, tetapi diusung oleh lintas partai.
Senada dengan itu, Sekretaris Yayasan Bina Masyarakat Madani Muhammad Makzum memberikan apresiasi kepada Desri Ayunda yang bersedia hadir di tengah-tengah mereka. Ia menilai, dukungan dan sikap yang diambil anggota yayasan tersebut mendukung Emzalmi dan Desri Ayunda sudah tepat.
“Kita sama-sama tahu, Pak Em sebagai calon walikota merupakan seorang birokrat handal di Pemerintahan Kota Padang. Kita sudah banyak tahu dengan rekam jejak Pak Em di pemerintahan,” katanya.
Apalagi, imbuh Muhammad Makzum, selama di pemerintahan tidak pernah terdengar Emzalmi tersangkut kasus hukum. Ini menandakan, Emzalmi adalah sosok yang bersih dari korupsi. Dan kemajuan pembangunan di kota ini tidak terlepas dari peran Emzalmi.
“Kalau Pak Em seorang birokrat yang ahli dalam penataan perkotaan, maka Pak Des adalah sosok profesional di bidang manajemen ekonomi. Pak Des cukup lama berkarir di PT. Semen Padang. Pernah dipercaya menjadi Dirut Igasar yang sedang sekarang, namun ditangannya kembali pulih,” terangnya.
Ia yakin dan percaya, “perpaduan birokrat dan profesional” akan mampu membawa Kota Padang ke arah yang lebih baik, terutama dalam pembangunan infrastruktur maupun untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Sebab, walikotanya arsitektur penataan perkotaan, sedangkan wakilnya seorang ahli di bidang manajemen ekonomi.
Pada kesempatan itu, Desri Ayunda memberikan apresiasi kepada Yayasan Bina Masyarakat Madani yang telah mengundangnya hadir pada acara tersebut dan sekaligus memberikan dukungan kepada Pasangan Emzalmi dan Desri Ayunda.
“Harapan saya, mari kita ajak keluarga dan tetangga untuk datang ke TPS memilih Nomor Urut 1. Dukungan ini tidak akan berarti kalau kita tidak datang ke TPS,” ajaknya.
Tak lupa, Desri menyampaikan visi Emzalmi dan Desri Ayunda untuk membangun Kota Padang. Ia mengatakan, pasangan ini bertekad mewujudkan Kota Padang sebagai kota madani. Artinya, visi ini sejalan dengan visi Yayasan Bina Masyarakat Madani.
“Kita berkewajiban untuk sejahterakan semua kelompok masyarakat kota ini. Selain itu, kita akan berupaya meningkatkan kualitas kehidupan beragama sosial yang berbudaya di tengah tingkat ekonomi masyarakat semakin menurun,” jelasnya.
Disebutkan Desri Ayunda, kedepan pihaknya akan merangkul semua komponen yang ada di Kota Padang, baik itu anak nagari, ninik mamak atau tigo tungku sejarangan. Termasuk tokoh akademisi, budayawan, kalangan dunia usaha, dan generasi muda. Tujuannya untuk memperkuat kapasitas Pemerintahan Kota Padang dalam memformulasikan kebijakan pembagunan.
“Pasangan ini juga mendorong tumbuhnya industri kreatif berbasis UKM dan berorientasi pariwisata. Disamping mendorong pertumbuhan investasi swasta,” cakap Desri Ayunda yang saat itu didampingi Ketua Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX Evi Yandri Rajo Budiman. (Syafri)