DHARMASRAYA, TOPSUMBAR — Pembangunan Masjid Agung dan kawasan Islamic Center di Kabupaten Dharmasraya akan segera dimulai dalam waktu dekat. Kementerian Pertanian melalui BPTP Sumatera Barat secara resmi sudah menghibahkan lahan seluas 6,25 hektar kepada Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, untuk lokasi pembangunan Masjid Agung dimaksud, yang berlokasi di Nagari Gunung Medan, tepatnya di depan kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Dharmasraya.
Hibah lahan ini ditandai dengan penandatanganan naskah hibah antara Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumatera Barat, Jekvy Hendra dan Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, di Ruang Rapat Bupati, Selasa (05/06).
Bupati dalam kesempatan itu mengucap syukur dan menyampaikan terimakasih kepada BPTP Sumbar dan Kementerian Pertanian yang secara resmi sudah menghibahkan sebagian lahan kebun percobaan tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, untuk pembangunan Masjid Agung.
“Masyarakat Dharmasraya sangat antusias dan menyambut baik rencana pembangunan Masjid Agung ini. Dan ini tentun akan menjadi salah satu icon daerah Dharmasraya nantinya,” ujar bupati.
Bupati mengatakan, selain Masjid Agung, di lokasi yang sama juga akan dibangun convention center. Pemerintah Kabupaten Dharmasraya sudah menyiapkan dana lebih kurang Rp 120 milyar untuk pembangunannya.
“Ini akan kita bangun secara bertahap, dan kita targetkan selesai pada tahun 2019. Semoga rencana dan niat baik kita ini Allah mudahkan,” ucap bupati.
Sementara itu, Jekvy, dalam kesempatan yang sama mengatakan, BPTP Sumatera Barat akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, untuk mendukung pembangunan Islamic Center dimaksud. Yaitu dengan menyandingkan konsep pembangunan Islamic Center ini dengan konsep pembangunan agrowisata di lokasi yang sama.
“Tahun ini BPTP akan mengembangkan dua konsep agrowisata, dan salah satunya akan kita arahkan di Kabupaten Dharmasraya. Ini tentu akan menjadi kolaborasi yang sangat bagus sekali dan mempunyai dampak yang sangat strategis. Kami akan siapkan waktu khusus untuk membicarakan hal ini lebih lanjut, pak bupati,” pungkas Jekvy. (Yanti/Hms)