Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Yuliarman
PADANG, TOP SUMBAR — Usia bukanlah faktor penghalang bagi Kepala Daerah dalam membangun daerah yang dipimpinnya. Asalkan pemimpin di daerah tersebut memiliki kemampuan, dalam menjalankan roda pemerintahan dan mampu mewujudkan cita-cita, dan pembangunan daerah itu.
Hal itu disebutkan oleh Yuliarman (Mak Itam) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), pada TopSumbar.co.id di Ruang Komisi IV gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, Senin (28/5).
“Banyak Negara yang dipimpin oleh orang yang berusia, bahkan ada yang berusia 80-an. Menurut kita, semakin tua orang itu lebih bijak dan sangat arif dalam menyikapi bebagai persoalan,” kata Yuliarman.
Lebih lanjut Yuliarman mengatakan, pemimpin yang muda itu banyak dilihat masih banyak “cantuang-cantangnya”. Jika “cantuang-cantangnya” itu membawa kemajuan (ke hal positif) ya bagus, namun jika itu bertentangan dengan kebijakan pemerintahan dan undang-undang, bagaimana jadinya?.
“Persoalan Kota Padang ini adalah persoalan yang komplit, dan hal semacam itu harus ditangani oleh orang yang berpengalaman, yang tau persoalan. Kota Padang ini tak bisa diraba-raba,” ujar Yuliarman.
Bagi Emzalmi, lanjut Yuliarman, untuk Kota Padang ini tak perlu mempelajari lagi, tinggal melaksanakan kegiatan yang telah diprogramkan. Semua sudut Kota Padang ini Emzalmi telah mengenalinya.
“Selain itu, kemampuan Emzalmi berkomunikasi dengan pihak luar, apakah pemerintah pusat ataupun perantau serta pihak ketiga, itu sudah teruji. Beliau sering melakukan pertemuan-pertemuan dan beliau selalu diterima baik oleh segala pihak,” terangnya.
Beliau tidak kaku dalam sebuah kebijakan, lanjut Yuliarman, dan kebijakan itu selalu dijalankan sesuai dengan aturan. Di tengah masyarakat Kuranji ketokohan Emzalmi dilihat sangatlah merakyat. Itu dibuktikan banyaknya persoalan yang mampu ia selesaikan. (Syafri)