Wagub Sumbar Nasrul Abit bersama Sutradara Raimond Moza dan para pemain film “Embun Gurun Pasir”
KEPULAUAN MENTAWAI, TOP SUMBAR — Persatuan Perawat Indonesia (PPI) melakukan pembuatan film “Embun Gurun Pasir” yang mengisahkan perjuangan hidup sosok Perawat dalam memberikan pengabdian kepada masyarakat tertinggal. Film ini mengambil lokasi di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat.
Disela-sela pembuatan film tersebut, sutradara Raimond Moza dan para pemain bertemu dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai di Pelabuhan Tuapejat Mentawai, Minggu siang (20/5/2018). Pada kesempatan itu, juga hadir Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit.
“Para pemain film ini merupakan anggota Persatuan Perawat Indonesia,” ungkap Raimond Moza pada pertemuan tersebut.
Wakil Gubernur Nasrul Abit mengatakan, film ini tentunya dapat menjadi media pendidikan, pembelajaran sekaligus promosi wisata daerah bagi Kabupaten Mentawai dan Sumatera Barat.
“Kita bangga akan kreasi dan invonasi PPI yang menggerakan kaum generasi muda bangsa, mencoba berbuat yang terbaik dalam memajukan daerah, terutama memberikan perhatian terhadap pelayanan kesehatan di daerah terpencil Kabupaten Mentawai sebagai salah satu kategori daerah tertinggal dari tiga (3) daerah saat di Sumatera Barat,” ujarnya.
Film yang mengisahkan perjalanan sosok pengabdian Bidan Desa yang putus cinta, dan mencoba mencari peruntungan nasib di daerah tertinggal, memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang apa adanya.
“Dan dengan lokasi pengambilan latar belakang di Kabupaten Mentawai yang memiliki 7 pesan Sikerai dalam kesehatan tentu menjadi pola unik khas daerah Mentawai. Tentu ini diharapkan akan mampu memberikan inspirasi bagi penonton Indonesia nantinya,” harapnya.
“Semoga film ini dapat menjadi karya anak bangsa yang populer, dan mendapat perhatian besar masyarakat indonesia,” ujarnya.
Bupati Yudas Sabagalet menyampaikan terima kasih atas keinginan PPI melakukan shoting pengambilan gambar film “Embun Gurun Pasir” ini di alam Mentawai yang indah dan damai ini.
“Kami juga berterima kasih kepada pemerintah provinsi terutama kepada Pak Wagub Nasrul Abit yang telah memberi kami kesempatan promosi daerah yang tak terduga ini. Perhatian Pemprov Sumbar akan pembangunan Mentawai sangat luar biasa hebatnya, moga-moga ini menjadi kebaikan untuk kemajuan pembangunan Mentawai dan Sumatera Barat,” ujar Yudas Sabagalet dengan nada senang. (Syafri/rel)