Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit saat memberikan bantuan secara simbolis pada pengurus Masjid Hidayah
PADANG, TOP SUMBAR — Tim Rombongan Safari Ramadhan Khusus Wakil Gubernur Nasrul Abit bersama rombongan melakukan kunjungan Ramadhan hari pertama ke Masjid Hidayah Jalan Tunggang Kota Padang, Kamis malam (17/5).
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit dihari pertama ramadhan ini menyampaikan untuk melaksanakan ibadah puasa dengan aman dan damai ditempat masing-masing.
“Soal teror bom sudah menjadi tugas pihak kepolisian dan keamanan dalam kondisi siaga penuh, yang terpenting jaga anak-anak kita jangan sampai masuk pada kegiatan aliran fanatik yang keras,” kata Nasrul Abit seraya mengingatkan jemaah.
Dalam ramadhan tahun ini, dilanjutkan Nasrul Abit, ada 140 masjid seluruh kabupaten dan Kota se-Sumatera Barat, yang akan dikunjungi Tim Safari Ramadhan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat. Terdiri dari Tim Pak Gubernur, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov), Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.
“Informasi persoalan Narkoba sudah ada 100 ribu korban, tidak ada berkurang malah bertambah setiap tahunnya. Untuk memberantas Narkoba itu perlu gerakkan bersama mulai dari RT/RW, lurah, camat dan elemen masyarakat lainnya untuk memberantas Narkoba,” ucapnya.
Disebutkan Nasrul Abit, jika sudah kena Narkoba, apalagi masuk jaringan mereka. Anak kita tidak akan punya masa depan lagi, karena kualitas pemikiran, kecerdasan dan kepribadian generasi mudah kita telah rusak akibat Narkoba.
“Karena itu perlu kegiatan pencegahan dini, terutama dari perhatian orang tua, guru dan lingkungan masyarakat tampat tinggal,” ajaknya.
Selain itu Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit juga mengingatkan, saat ini kita perlu super pengawasan ketat, agar tidak menyesatkan anak-anak kita dari prilaku sek menyimpang Lesbian, Gay, Bisexsual dan Transgender (LGBT)
“Persoalan LGBT ini memang ujian dari filosofi budaya kita, budaya Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS- SBK), kelihatan iman dan praktek budaya kita ternyata lemah,” keluh Nasrul Abit.
Nasrul Abit mengungkapkan, ada data perkembangan LGBT di Sumatera Barat pada Tahun 2015 jumlah berjumlah 6.000 orang, Tahun 2016 berjumlah 9.000 dan Tahun 2017 ini amat mengejutkan kita menjadi 19.000 orang terlibat. Data Rumah Sakit Dr. M. Djamil Padang, dari kasus penyakit HIV/Aids 70 persen berasal dari sek menyimpang pelaku LGBT, hanya 30 persen dari Wanita Tuna Susila (WTS).
“Penyakit HIV/Aids, merupakan penyakit yang sampai saat ini hampir tidak ada obatnya, hanya menunggu ajal tiba saja. Hidup akan sia-sia,” ingat Nasrul Abit.
Walikota Padang diwakili Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang Asnel juga menyampaikan, karena mendadak kami tidak bisa hadir lengkap, karena baru dapat jadwal sore ini.
“Tim Ramadhan Kota Padang akan turun, di 33 masjid dan 33 mushalla. Selain itu ada kegiatan rutin selama bulan Ramadhan, yakni pesantren yang dilakukan 1.500 pengurus masjid dan mushalla melaksanakan pesantren Ramadhan,” ungkap Asnel.
Dilanjutkan Asnel, amat diharapkan pada orang tua anak, agar ikut aktif membangun anak-anak kita untuk menghadirkan anaknya dan mengikuti pesantren ini, yang setiap tahun akan kita evaluasi secara terus menerus.
Ketua Pengurus Masjid Hidayah Nasri Yunus menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumatera Barat dibawah pimpinan Wakil Gubernur Nasrul Abit.
“Kami saat ini sedang melakukan pembangunan masjid untuk lantai satu (1) hampir medekati 90 persen dan lantai dua (2) sudah siap 100 persen. Saat ini juga sedang memulai Membangun menara masjid yang sedang terbengkalai, moga-moga dapat bantuan pembangunan untuk menuntaskan menara masjid ini,” harapnya.
Pada kesempatan ini acara safari Ramadhan juga dihadiri Kadis Pariwista, Bappeda, PSDA, Kadis Perikanan, Biro Rantau, Dinas Kesehatan, Biro Bintal dan Biro Humas. (Syafri/rel)