DHARMASRAYA, TOPSUMBAR–Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Dharmasraya bekerjasama dengan Kemenag dan MUI memberikan pembinaan pada mu’allaf se Dharmasraya di Musholla At Tauhid Komplek Kantor Bupati, Senin (14/05). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Ketua Baznas Kabupaten Dharmasraya, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu program rutin Baznas sebagai bentuk bimbingan dan untuk memberikan bekal ilmu dan wawasan keislaman bagi para mu’allaf. Sehingga diharapkan, para mu’allaf tersebut betul-betul dapat berislam secara utuh dan sesuai tuntunan.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita juga berharap para mu’allaf ini bertambah keimanan dan ketaqwaannya kepada Allah Subhanahu wa ta’ala,” ujar Gani.
Se Dharmasraya, sebut Gani, setidaknya ada 60 orang mu’allaf yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Dari 60 orang itu, ada yang sudah memeluk islam sejak tahun 2008. Dan di tahun 2018 ini ada dua orang yang baru masuk islam. Mereka berasal dari beberapa daerah, ada yang dari Nias, Mentawai, Medan dan beberapa daerah lainnya,” papar Gani.
Pada kesempatan itu, selain diberikan pembinaan, para mu’allaf tersebut juga diberikan bantuan berupa perangkat shalat, Al Qur’an, buku bacaan tentang islam, dan sejumlah uang transportasi.
Sementara itu, bupati dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi kepada Baznas dan juga Kemenag beserta MUI yang sudah bekerjasama untuk menyelenggarakan kegiatan pembinaan bagi mu’allaf ini. Bupati berharap, dengan adanya kegiatan ini, para mu’allaf dapat memahami dengan baik tentang ajaran Islam.
“Kepada Baznas, Kemenag dan juga MUI, saya harap betul-betul dapat membimbing saudara-saudara (mu’allaf) kita ini, agar mereka dapat menjalani kehidupan sebagai muslim dengan ilmu yang benar dan sesuai tuntunan. Tunjukan, bahwa Islam adalah agama yang damai. Tunjukkan, bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam,” tukas bupati.
Kepada para mu’allaf, bupati juga berpesan untuk dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh kegiatan ini.
“Teruslah belajar tentang islam. Agar memiliki bekal ilmu dan wawasan, sehingga bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas bupati. (Yanti/Hms)