Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno dalam acara safari Ramadhan di Masjid Muhammadiyah Kampung Baru Batu Sangkar
TANAH DATAR, TOP SUMBAR — Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menghimbau masyarakat untuk peka terhadap lingkungan tempat tinggal agar bisa mengidentifikasi orang-orang yang terpapar paham radikal.
“Jika ada tetangga yang diketahui terpapar paham itu, dekati secara persuasif. Mudah-mudahan bisa disadarkan,” kata Irwan Prayitno dalam acara safari Ramadhan waktu berkunjung ke Masjid Muhammadiyah Kampung Baru, Batu Sangkar Tanah Datar, Jumat (18/9).
Lebih lanjut Irwan Prayitno mengatakan, kalau tidak bisa diluruskan kembali pahamnya dan cenderung anarkis, jangan ragu untuk melaporkan ke pihak berwajib, karena bahayanya nanti untuk masyarakat luas.
Menurutnya pihak kepolisian, termasuk di Sumatera Barat saat ini masih siaga I pasca teror berantai yang terjadi, terakhir di Mapolda Riau.
“Ditambah lagi dengan penuntutan tokoh tuntutan pidana mati terhadap terdakwa otak sejumlah serangan teror, termasuk bom Thamrin, Oman Rochman alias Aman Abdurrahman,” ungkap Irwan Prayitno.
Jika masyarakat ikut aktif, dilanjutkan Irwan Prayitno, dalam pengawasan lingkungan, pergerakan teroris akan makin sempit dan tidak bisa melakukan teror yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Kunjungan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno ke Masjid Muhammadiyah Kampung Baru tersebut, dalam rangka safari Ramadhan juga menyerahkan bantuan secara simbolis bagi pengurus masjid masing-masing uang Rp20 juta dan tikar.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat Hendri, juga menyerahkan bantuan pada waktu yang sama. Bersamaan dengan kunjungan tim itu tim pimpinan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit juga mengunjungi masjid di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membentuk 12 tim Safari Ramadhan pada 2018 yang membantu 407 masjid. (Syafri/rel)