Apel siaga pengamanan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 1439 Hijriah di Padang
PADANG, TOP SUMBAR — Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sumatera Barat telah mensiagakan pasokan listrik 24 jam bagi masyarakat, Sehingga ketersedian listrik saat bulan Ramadhan hingga Idul Fitri tahun ini di seluruh wilayah Sumatera Barat diyatakan aman.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno sangat mengapresiasi adanya jaminan dari PLN tersebut. Ditambah dengan pelayanan 24 jam jika terjadi gangguan listrik.
“Saat sahur dan berbuka merupakan waktu yang sangat membutuhkan listrik. Oleh karena itu upayakan terus hidup listrik ini jangan sampai ada pemadaman dalam waktu lama,” pinta Gubernur Irwan Prayitno saat apel siaga pengamanan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri 1439 Hijriah di Padang, di UPI Sport and Exhibition Hall, Selasa (15/5).
Irwan Prayitno mengatakan, pelayanan 24 jam disiagakan jika terjadi gangguan listrik agar segera diselesaikan dengan cepat. Untuk itu, masyarakat tidak perlu menunggu lebih lama jika terdapat gangguannya.
Tidak hanya itu, terobosan pelayanan perilaku, sikap, senyum, salam dan sapa (PS4) yang diberikan PLN merupakan suatu harapan yang positif. Sehingga, masyarakat merasa lebih dekat dengan pelayanan yang diberikan PLN.
“Kita berharap dengan pelayan profesional PLN ini, masyarakat puas tidak hanya soal daya saja. Tetapi pelayanan yang profesional dari PLN dengan PS4-nya, tentu akan membuat masyarakat nyaman. Mudah-mudah dengan dukungan PLN pelaksanaan ibadah puasa bagi umat Islam akan berjalan dengan baik meningkatkan nilai-nilai ibadahnya menuju umat yang bertakwa,” harapnya.
General Manager PLN Wilayah Sumatera Barat, Susiana Mutia menyampaikan, PLN wilayah Sumatera Barat memberikan jaminan untuk kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga lebaran nanti.
“Pihaknya telah mengkoordinasikan, terkait pasokan listrik ini mulai dari pembangkit, transmsi hingga distribusi. Bahkan, pasokan juga diperoleh dari Sumatra Bagian Selatan,” ungkap Susiana Mutia.
Dilanjutkan Susiana Mutia, tidak hanya pasokan listrik saja dijamin aman, namun pelayanan kepada masyarakat juga aman. Apalagi untuk pelayanan teknik selama Ramadhan diterapkan sama seperti hari biasa yakni tetap 24 jam. Untuk itu, kesiapan petugas sangat penting karena mesti stanby untuk memenuhi permintaan masyarakat jika ada yang mengalami gangguan listrik.
“Jadi, pada Ramadhan hingga Idul Fitri nanti, personil yang bertugas sekitar 500 orang dari 32 rayon. Kemudian, ditambah dengankendaraan mobil teknik 70 unit, lalu beberapa unit kendaraan roda dua,” terangnya.
Disebutkan Susiana Mutia, selain itu, PLN wilayah Sumatera Barat juga melakukan komitmen bersama dalam penerapan standar layanan perilaku, sikap, senyum, salam dan sapa (PS4) dengan mengutamakan response, recovery, quality, integrity, dan safety, dalam memberikan pelayanan bagi pelanggan PLN.
“Jadi PS4 ini merupakan pedoman tentang bagaimana kepatuhan petugas terhadap Standard Operational Procedure (SOP) yang telah ditentukan. Penampilan petugas dimulai dari seragam yang dikenakan, kerapian penampilan fisik, keramahan, serta etika berkomunikasi dengan pelanggan,” pungkasnya. (Syafri/rel)