Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menyerahkan penghargaan kepada praktisi Koperasi
PADANG, TOP SUMBAR — Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengapresiasi Pusat Koperasi Pegawai Repubublik Indonesia (PKP RI) Provinsi Sumatera Barat. Pasalnya, tingkat kredit macetnya nol dan PKP RI Sumatera Barat terbaik secara nasional.
“PKP RI Sumatera Barat memiliki anggota lebih kurang 85.000 dengan 130 unit se-Sumatera Barat telah berjalan dengan baik. Pemerintah provinsi tentu sangat senang, namun untuk kemajuan kesejahteraan, perlu juga tambahan kegiatan selain simpan pinjam seperti, minimarket dan kegiatan yang mengabungkan, menguntungkan dan memajukan sektor ril,” kata Nasrul Abit pada acara Rapat Anggota Tahuan (RAT) PKP RI Provinsi Sumatera Barat, Sabtu malam (28/4).
Disebutkan Nasrul Abit, Sumatera Barat diakui 95 persen sektor ekonomi diperankan oleh Usaha Kecil Menengah (UKM). Tetapi, apakah hanya dengan UKM terus menerus, tidakkah terpikirkan akan pengabungan usaha, sehingga dapat menjadi besar,” ucapnya.
“Rp42 miliar modal koperasi Sumbar yang terus digulir dalam meningkatkan hasil usaha koperasi di daerah ini,” ungkap Nasrul Abit.
Nasrul Abit berharap, untuk meningkatkan produktufitas usaha dengan adanya masuk penyertaan modal, melalui perda yang disyahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Kenapa perlu penyertaan modal, karena pengelolaan koperasi, tingkat kemacetan amat rendah dan tentunya keuntungan dapat menambah penerimaan APBD. Saya ingatkan, agar setiap ASN wajib masuk koperasi. Koperasi bahagian dari gerakan ekonomi masyarakat dalam memajukan pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.
Nasrul Abit juga menghimbau Pemerintah Kabutapen Solok Selatan, dan Kepulauan Mentawai, agar membentuk kepengurus Pusat Koperasi Daerah di daerah masing-masing. Berdasarkan laporan yang ia terima, kedua daerah itu belum membentuk perwakilan koperasi daerah.
Pada kesempatan itu, Wagub Nasrul Abit berkesempatan menyerahkan penghargaan kepada unit koperasi berprestasi di Sumatera Barat. (Syafri/rel)