Suasana acara Penilaian Penilaian Nagari Terbaik Bidang Keamanan dan Ketertiban tingkat Kabupaten Dharmasraya Tahun 2018
DHARMASRAYA, TOP SUMBAR — 11 nagari perwakilan dari 11 kecamatan se-Kabupaten Dharmasraya mengikuti Penilaian Nagari Terbaik Bidang Keamanan dan Ketertiban tingkat Kabupaten Dharmasraya Tahun 2018, Senin (30/04).
Penilaian yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Dharmasraya itu dibuka secara resmi oleh Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Dharmasraya, Adlisman.
“Dalam penilaian kompetisi ini, setiap nagari diharapkan mampu menawarkan konsep-konsep dalam upaya menjaga dan mewujudkan keamanan dan ketertiban lingkungan,” kata Adlisman dalam sambutannya.
Setiap nagari, lanjut Adlisman, tentu punya spesifikasi dan keunikan tersendiri dalam hal ini. Sehingga kita berharap, kegiatan ini dapat menjadi salah satu ikon Dharmasraya di bidang keamanan dan ketertiban masyarakat.
Selain itu, Adlisman juga berharap, dari kompetisi ini nantinya, kepedulian dalam ikut menjaga keamanan dan ketertiban dapat membudaya di masyarakat.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdakab Dharmasraya Asril mengatakan, Penyelenggaraan Lomba Nagari Terbaik Bidang Keamanan dan Ketertiban yang dilaksanakan sejak tahun 2015 ini, bertujuan untuk menciptakan keamanan dan ketertiban berbasis masyarakat.
“Dari kegiatan ini kita berharap, masyarakat terdorong untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga dan mewujudkan keamanan dan ketertiban lingkungan, bersama aparat keamanan,” harap Asril.
Penilaian ini, dilanjutkan Asril, dititikberatkan pada pelaksanaan Siskamling di masing-masing nagari, melalui ekspos oleh masing-masing wali nagari bersama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
“Dari hasil ekspose ini, nantinya akan diambil tiga terbaik, untuk kemudian ditindaklanjuti dengan penilaian lapangan untuk menentukan nagari yang menjadi pemuncak dalam lomba ini,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Polisi Resor (Wakapolres) Dharmasraya Hendra Syamri, dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang saban tahun menggelar kompetisi ini. Namun demikian ia berharap, penilaian dalam lomba ini betul-betul dilakukan secara komprehensif dan melibatkan segenap stakeholder.
“Sehingga, tujuan untuk mewujudkan nagari aman dan tertib betul-betul terwujud, serta dapat menjadi penunjang dalam pelaksanaan pembangunan,” ujar Hendra Syamri.
Adapun, 11 nagari yang menjadi peserta dalam dalam kompetisi ini adalah nagari Koto Padang, Gunung Selasih, Kurnia Selatan, Sungai Duo, Lubuk Karak, Panyubarangan, Pulau Mainan, Koto Beringin, Sopan Jaya, Sungai Limau dan Nagari Koto Laweh.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Pabung Kodim 0310 SSD, Asisten Bidang Pemerintahan M. Yusuf, Staf Ahli Bidang Hukum Masheri Yanda Boy, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat, serta Babinsa dan Bhabinkabtibmas se-Dharmasraya. (Yanti/Rls)