Calon Wawako Padang Nomor Urut 1 Desri Ayunda bersama warga dan pengurus Ormas Bungus Teluk Kabung
PADANG, TOP SUMBAR — Pasangan Calon (Paslon) Walikota (Wako) dan Wakil Walikota (Wawako) Padang Nomor Urut 1, Emzalmi-Desri Ayunda (Emdes) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 27 Juni 2018. Terus mendapatkan dukungan dari warga ataupun organisasi masyarakat (Ormas) di Kota Padang. Kali ini, dukungan datang dari Majelis Taklim Indonesia (MTI) dan Bundo Kanduang Bungus Teluk Kabung.
Ketua MTI Bungus Teluk Kabung Nurmis, menyampaikan langsung dukungan tersebut kepada Calon Wawako Padang Desri Ayunda pada acara silaturrahmi, di rumah Ketua Bundo Kanduang Bungus Teluk Kabung di Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Senin (16/4).
Selain karena tertarik dengan tagline “Emzalmi-Desri Ayunda untuk Semua”, Nurmis dan anggota majelis taklim lainnya juga tertarik dengan program Paslon Nomor Urut 1 yang bercita-cita menjadikan Kota Padang sebagai kota maju, religius dan madani yang berbasis pendidikan, pariwisata, perdagangan dan industri.
“Kami berharap kepada Pak Em dan Pak Des, jika Allah SWT memberikan amanah, agar kembali menghidupkan Asmaul Husna. Sebab, saat ini sudah tidak begitu semarak lagi,” harap Nurmis.
Beda dengan Pak Fauzi Bahar, dilanjutkan Nurmis, walikota sebelumnya sangat konsisten dengan program keagamaan. Seperti mengadakan perlombaan-perlombaan keagamaan di tempat ibadah, sehingga daya tariknya mendorong umat ke masjid, surau dan mushalla.
Ketua Bundo Kanduang Kecamatan Bungus Teluk Kabung Hj. Sarma Yusuf, mendoakan Pasangan Emdes agar terpilih di Pilkada Juni 2018. Ia berharap, semoga di bawah kepemimpinan Emdes, nilai-nilai adat Minangkabau yang berfalsafahkan “Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah” (ABS-SBK) dapat diwariskan kepada generasi muda.
“Kami mengenal Pak Emzalmi dengan baik. Pak Em konsisten selama ini menghidupkan seni budaya. Dalam kehidupan sehari-hari, kami lihat Pak Em sosok yang agamis. Tapi Pak Em tak menonjolkan ini dalam kampanyenya. Ini bagus, insya Allah kami mendukung karena program yang dijual ke masyarakat “mengena” (tepat sasaran) dan tak banyak umbar janji,” ucap Hj. Sarma Yusuf.
Desri Ayunda yang didampingi Masful pada kesempatan itu mengaku terharu, mendapat dukungan dari mejelis taklim dan bundo kanduang. Apalagi, majelis taklim dan bundo kanduang mendoakan, agar pasangan ini memperoleh kemenangan.
“Kami menyampaikan terimakasih kepada majelis taklim dan bundo kanduang atas dukungan dan doanya. Tentu ini menjadi motivasi dalam perjuangan kami. Banyak hal yang akan kami luruskan kedepannya, berdasarkan masukan tokoh masyarakat, seperti soal Baznas yang sering disebut warga,” Kata Desri Ayunda.
Menurut Desri Ayunda, Baznas harus dikelola oleh orang-orang yang ahli di bidang agama. Orang yang faqih, yaitu ulama. Sebab mereka yang paham soal pembagian dan kegunaan zakat, sehingga kedepan tak membuat masyaralat bertanya-tanya lagi.
Demikian juga pelaksanaan Pesantren Ramadhan, ujar Desri, akan dikembalikan ke masjid dan mushalla, sehingga rumah ibadah kembali semarak dan ramai dengan dikumandangkannya Asmaul Husna dan ayat-ayat Allah SWT. Penanaman nilai-nilai adat, dan agama kepada generasi muda sangat penting untuk dilakukan. Apalagi saat ini, banyak terjadi tawuran remaja, penyalahgunaan Narkoba, pergaulan bebas, Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) dan lain sebagainya.
“Sebagai orang Minangkabau, tentu kita memahami falsafah adat kita dengan baik. Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah, Syarak Mangato, Adat Mamakai. Ini hanya orang Minangkabau yang memahami dengan baik dan benar, maka generasi muda Minangkabau harus diwariskan nilai-nilai luhur warisan nenek moyang kita ini,” ucapnya.
Desri Ayunda mengatakan, Bungus Teluk Kabung sangat cocok dikembangkan sebagai daerah pariwisata dan pertanian. Objek wisata di Bungus bagus-bagus, dan lahan pertanian pun tersedia. Ini tentunya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Syafri)