DHARMASRAYA, TOPSUMBAR–Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menjalin kerjasama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang tentang Pengembangan Seni Budaya dan Pemanfaatan Sumber Daya Akademis. Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan dengan Rektor ISI Padang Panjang, Prof.Dr.H.Novesar Jamarun, di Ruang Rapat Bupati, Jum’at (06/04).
Acara Penandatangan Nota Kesepahaman ini turut dihadiri oleh Plt. Sekda, Leli Arni, dan sejumlah Kepala OPD terkait dan Kepala Bagian di Lingkup Pemerintah Kabupaten Dharmasraya.
Rektor ISI Padang Panjang, Prof.Dr.H.Novesar Jamarun, dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Dharmasraya yang menyambut baik terlaksananya kerjasama tersebut.
“Kerjasama ini tentu saja untuk saling mengisi antara kedua belah pihak, dalam mendorong pelaksanaan pembangunan, khususnya dalam bidang seni dan budaya,” ujar Novesar Jamarun.
Apalagi, sebutnya, Dharmasraya merupakan daerah kerajaan di masa lalu. “Sehingga barangkali ada potensi-potensi warisan budaya yang belum tergali dengan baik, dapat kita gali lebih baik lagi secara bersama melalui kerjasama ini,” imbuhnya.
Selain itu, sebut Novesar Jamarun, dengan adanya kerjasama ini, ISI juga siap melakukan transfer ilmu pengetahuan untuk mendorong industri kreatif di Dharmasraya melalui program desa binaan. “Kami siap mengirim orang ISI untuk memberikan pelatihan disini,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, dalam kesempatan yang sama sangat menyambut baik bentuk kerjasama yang akan dilaksanakan antara ISI dengan Pemkab Dharmasraya.
“Saya memang sangat berkeinginan agar bagaimana Dharmasraya ini kedepannya mempunyai sebuah produk yang mempunyai kekhasan tersendiri, dan itu bisa berkembang serta dikenal secara luas. Seperti batik tanah liek dan lain sebagainya. Jika ISI mau bekerjasama dengan kami untuk mewujudkan itu, tentu kami menyambut dengan senang hati,” tukas bupati.
Untuk itu bupati berharap, kerjasama yang dilaksanakan hari ini betul-betul membawa dampak positif bagi kemajuan Dharmasraya dan juga ISI tentunya.
Dengan telah adanya kerjasama ini, direncanakan pada 16 Juli mendatang ISI juga akan mengirim 150 mahasiswanya untuk melaksanakan kuliah kerja nyata di Dharmasraya, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. (Yanti/Rls)