Gubernur Irwan dan Wagub Nasrul Abit pada acara di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Sumatera Barat
PADANG, TOP SUMBAR — Menurut Kepala Bidang Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Inti Pertiwi Naswari, Lokasi Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Sumatera Barat belum ideal.
Inti Pertiwi Naswari berharap, lokasi TTIC mudah diakses, dekat dengan permukiman. Ia mengatakan, tidak merekomendasikan (TTIC) di gedung eksklusif seperti itu.
“Tapi ini katanya sementara. Kalau disini masyarakat akan sungkan. Ini tidak ideal,” ungkapnya ketika meninjau TTIC Sumatera Barat di Kantor Dinas Pangan Sumatera Barat, Selasa (3/4).
Menurut Inti Pertiwi Naswari, selain harus dekat dengan rumah-rumah masyarakat, TTIC harusnya bangunan permanen, dilengkapi dengan fasilitas pergudangan. Sementara, TTIC di Sumatera Barat menggunakan gerai dari tenda-tenda sementara.
“Kalau ini hanya bazar dan pameran. idealnya tempatnya permanen ada pergudangan. Sebab setiap Gapoktan punya jatah untuk mengirim dan menjual barang di TTIC. Bayangkan kalau satu Gapoktan punya barang 10 ton, kemana mau disimpan. Semoga lokasi TTIC Sumbar segera pindah,” harapnya.
Inti Pertiwi Naswari menjelaskan, TTIC merupakan program untuk memudahkan masyarakat membeli komoditas pangan utama maupun strategis, dengan harga murah. Sebab produk yang dijajakan di TTIC langsung berasal dari petani. Akan tetapi, jika ada kelompok tani yang menjual komoditas diatas harga pasar, masyarakat bisa mengajukan komplain.
“Konsepnya memotong rantai distribusi. Produksi petani dijual disini, sehingga masyarakat dapat harga murah dibanding harga pasar. Kalau ada yang jual dengan harga lebih mahal, harus komplain,” ungkapnya.
Inti Pertiwi Naswari menambahkan, tahun 2018 ini, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian mengucurkan dana untuk merealisasikan TTIC di 20 provinsi. Setiap provinsi mendapat bantuan Rp250 juta.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengakui, kedepan lokasi TTIC akan dipindah ke gedung inflasi yang ada di Jalan Bypass Aie Pacah, Kota Padang. Saat ini gedung dimaksud dalam tahap penuntasan.
“Kita mulai dulu, meski belum sempurna, yang penting sudah ada manfaatnya. Nanti kita pindah ke Bypass di gedung yang bagus dan besar. Tahun ini gedungnya selesai,” terangnya.
Untuk jadwal TTIC Sumatera Barat yang dilaksanakan di kantor Dinas Pangan Sumatera Barat, yakni setiap hari Selasa sampai Jumat mulai pagi hingga jam 2 siang. Di hari Sabtu dan Minggu dibuka di Gelanggang Olah Raga (GOR) Haji Agus Salim Padang, memanfaatkan ramainya kunjungan masyarakat dalam kegiatan car free day.
“Pastinya, melalui toko tani ini, semuanya untung. Petani dapat untung, masyarakat juga untung mendapat komoditas harga murah. Kami akan buka layanan pengaduan, untuk menampung keluhan masyarakat jika ada yang menjual diatas harga pasar,” pungkasnya. (Syafri/rel)