Calon Wawako Padang Nomor Urut 1 Desri Ayunda bersama warga dan Relawan Kelurahan Batu Gadang
PADANG, TOP SUMBAR — Tertarik menjadi relawan Emzalmi-Desri Ayunda (Emdes), karena menginginkan perubahan di Kota Padang. Terutama di daerah Padang Pinggiran Kota yang selama ini tertinggal disegi pembangunan, yang selama ini tidak mendapat perhatian pemerintah.
Hal itu diungkapkan oleh Kamidar warga Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuak Kilangan Kota Padang, saat acara silaturrahmi Desri Ayunda Calon Wakil Walikota (Wawako) Padang Nomor Urut 1, di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, dengan ratusan ibu-ibu Relawan Pemenangan Emdes, di kediaman pribadi Desi Susanti Kelurahan Batu Gadang, Kamis (12/4).
“Di Kelurahan Batu Gadang ini belum ada perhatian dari pemerintah. Bantuan yang selama ini, hanya orang-orang tertentu yang merasakannya, terutama yang dekat dengan kader partai tertentu,” ungkap Kamidar.
Lebih lanjut Kamidar mengungkapkan, Kami masyarakat yang tidak tahu dengan politik ini, hanya mendengar ada bantuan dari Baznas dan jaminan kesehatan gratis, tapi kami tidak pernah mendapatkannya. Padahal ekonomi kami lebih parah dari mereka yang mendapat bantuan.” ungkapnya.
Senada dengan itu, Misrawati juga mengaku tidak pernah terjun ke dunia politik. Malah dia termasuk orang yang awam soal politik. Namun kali ini, ia ingin terjun langsung menjadi Relawan Emdes karena sudah “muak” melihat kondisi yang ada.
Bahkan, ia akan “bersitungkin” tengah-tengah masyarakat untuk mensosialisasikan Pasangan Calon (Paslon) “Duet Ideal” yang terbentuk atas dorongan ninik mamak dan anak nagari ini, yang kemudian diusung oleh tujuh partai politik dan didukung tiga partai lainnya.
“Kali ini kami mau menjadi Relawan Pemenangan Emdes untuk mejemput suara di lingkungan kami, mengajak tetangga, dan dunsanak untuk datang ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018 untuk memilih Pasangan Nomor Urut 1, Emdes. Ini semua kami lakukan, karena kami di Batu Gadang ini ingin perubahan, ingin ada pembangunan di Padang Pinggiran Kota ini,” harapnya.
Dilanjutkan Misrawati, masyarakat Lubuk Kilangan memiliki tanggungjawab moral untuk memenangkan Pasangan Emdes. Pasalnya, Desri Ayunda sendiri adalah “anak pisang rang Lubuk Kilangan” (Luki). Ayah Desri Ayunda merupakan orang Luki.
Melihat pengorbanan dan kemauan keras ibu-ibu rumah tangga tersebut, Desri Ayunda merasa terharu. Ia menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat yang telah “jatuh hati” ke Paslon Emdes Nomor Urut 1. Bahkan bersedia untuk menjadi Relawan Emdes dengan harapan perubahan ke arah yang lebih baik bagi kota ini.
“Mari kita sosialisasi ke tengah-tengah masyarakat, bagaimana masyarakat untuk datang ke TPS mengunakan hak pilihnya. Ibu-ibu dekat dengan tetangga, saya rasa ibu-ibu sangat efektif mesosialisasi pasangan ini ke tengah-tengah masyarakat. Sampaikan kepada masyarakat, bahwa Emzalmi-Desri untuk semua lapisan masyarakat,” tegas Desri Ayunda.
Pasangan Emdes ingin menjadikan Padang sebagai kota yang maju, relegius, madani, berbasis pendidikan, pariwisata, perdagangan dan industri, namun tak tercabut dari akar budayanya sebagai orang Minangkabau. Selain itu, Emdes ingin menghidupkan industri kreatif, agar kesejahteraan masyarakat meningkat.
“Saat ini, tingkat kemiskinan di Kota Padang bertengger pada angka 26 persen. Basis masyarakat miskin itu berada di daerah Padang Pinggiran Kota ini. Insya Allah, jika Emzalmi-Desri Ayunda menang, kita akan melakukan pemerataan pembangunan, baik itu infrastruktur maupun ekonomi,” ucapnya. (Syafri)