Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama pimpinan DPRD Sumbar beserta anggota V BPK RI dalam rapat istimewa DPRD Provinsi Sumatera Barat
PADANG, TOP SUMBAR — Isma Yatun anggota V Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) mengumumkan, bahwa Provinsi Sumatera Barat kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), atas laporan pertanggungjawaban keuangan daerah tahun 2017.
Hal itu disampaikan oleh Isma Yatun anggota V BPK RI, dalam Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, dengan acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD), di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat, Kamis (19/4).
Isma Yatun memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat meraih WTP yang ke-6 kali berturut-turut. Disamping itu, Isma Yatun mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sumatera Barat yang telah memberikan laporan keuangan tercepat dibandingkan provinsi lain di Indonesia.
“Provinsi Sumbar adalah provinsi tercepat dalam memberikan laporan keuangan di Indonesia, dan lebih cepat satu bulan dari jadwal yang ditetapkan. Ini sesuatu komitmen yang luar biasa,” kata Isma Yatun.
Juga perlu kami sampaikan, lanjut Isma Yatun, bahwa ini adalah tahun ketiga BPK RI melakukan audit akuntansi berbasis akhrual, alhamdulillah Provinsi Sumatera Barat telah melaksanakannya dengan baik dan mengungguli provinsi lain dalam penyelenggarannya.
“Opini WTP tidak serta merta menutup kemungkinan masih ada temuan dan itu harus ditindaklanjuti segera. Kewajaran dalam laporan, namun tidak menjamin adanya kesalahan dalam pelaksanaan anggarannya” ungkap Isma Yatun.
Menyikapi hal itu, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menyatakan bersyukur, dan berterimakasih kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Provinsi Sumatera Barat, yang telah bekerja dengan baik dan selalu berpedoman kepada aturan yang ada.
“Kami sangat bersyukur atas perolehan opini WTP enam kali berturut-turut. Ini merupakan buah komitmen kita bersama, baik eksekutif maupun legislatif untuk menyelenggarakan berkepemerintahan yang baik,” kata Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno juga menegaskan, akan segera menindaklanjuti semua temuan dan saran atau rekomendasi dari BPK RI. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada DPRD Provinsi Sumatera Barat sebagai lembaga pengawas, BPK RI yang telah memberikan pembinaan berbasis akhrual, serta semua pihak. Sehingga opini WTP dapat diraih selama enam kali berturut-turut.
“Dan mudah-mudahan bisa untuk yang ke tujuh kali” harap Irwan Prayitno bersemangat. (Syafri)