DHARMASRAYA, TOPSUMBAR–Puskesmas Kecamatan Koto Besar mewakili Kabupaten Dharmasraya dalam penilaian Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2018. Senin (09/04).
Tim penilai dari Provinsi Sumatera Barat yang dipimpin oleh Danil Aswat, berkunjung ke Puskesmas Koto Besar untuk melakukan penilaian lapangan. Kedatangan tim yang berjumlah 8 orang itu disambut oleh Plt Sekda, Leli Arni, Asisten III, Martoni, Kepala OPD terkait dan segenap jajaran Puskesmas Koto Besar.
Plt Sekda, dalam sambutannya memaparkan, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya telah melakukan beberapa terobosan dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat, termasuk pada Suku Anak Dalam. Beberapa diantaranya, sebut Leli, di bidang kesehatan, dengan memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak, penjaringan penyakit tidak menular serta penyuluhan kesehatan.
Juga di bidang pertanian, sambung Leli, pemerintah daerah telah melakukan penyuluhan dan bantuan bibit tanaman perkebunan kepada suku anak dalam.
“Selain itu, kita juga sudah melakukan pendataan serta memberikan kepada mereka kartu Kepala Keluarga sehingga mereka mempunyai NIK yang tetap sebagai warga negara Republik Indonesia,” papar Leli Arni.
Leli berharap, dari terobosan-terobosan yang dilakukan, dapat menempatkan Dharmasraya sebagai yang terbaik pada kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik tahun ini.
“Sebelumnya Dharmasraya pernah mendapat Harapan II. Semoga sekarang ini jauh lebih baik,” harap Leli.
Sementara itu, Ketua Tim Penilai, Danil Aswat, mengatakan, terobosan yang dilakukan Dharmasraya dalam memberikan pelayanan kepada suku anak merupakan sesuatu hal yang menarik.
“Semangat untuk Dharmasraya. Mudah-mudahan mendapatkan yang terbaik,” tukasnya. (Yanti/Rls)