DHARMASRAYA, TOPSUMBAR–Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menggelar Rapat Realisasi Fisik dan Keuangan (RFK) Triwulan I, Jum’at lalu (13/04). Rapat yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati itu dipimpin langsung oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Rapat tersebut diawali dengan pemaparan realisasi fisik dan keuangan secara global yang telah dilaksanakan oleh masing-masing perangkat daerah hingga akhir Maret, dari Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Adlisman.
Adlisman memaparkan, kondisi hingga akhir Maret, realisasi fisik dan keuangan tahun 2018 baru mencapai 12,02 persen, dari rencana capaian 25,24 persen. Sehingga terjadi defiasi sebesar 12,44 persen.
Disebutkan, tiga OPD yang menjadi penyumbangan defiasi terbesar adalah Dinas Kesehatan, mencapai 30,93 persen, Dinas Kominfo 28,17 persen dan Dinas Perhubungan 20,34 persen.
Kemudian, untuk paket lelang pekerjaan, hingga akhir Maret ini sudah ada 13 paket pekerjaan yang sudah selesai lelang, dan 11 paket lainnya masih dalam proses pelelangan.
Dalam kesempatan itu, bupati juga meminta para OPD, teruma sekali yang terbilang rendah persentase RFKnya, untuk memaparkan permasalahan dan kendala yang dihadapi, dan sesegera mungkin menyelesaikannya.
Selain itu, bupati juga menegaskan kepada OPD untuk mempercepat proses tender proyek pembangunan bangunan yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 ini. Terutama sekali proyek yang pendanaannya bersumber dari DAK.
“Ini sudah bulan April. Segera tuntaskan semua proses tender, terutama sekali yang DAK. Jangan sampai karena kelalaian OPD bersangkutan, DAK yang sudah diperoleh kembali lagi ke pusat. Ini akan sangat merugikan daerah, dan juga mengurangi kepercayaan pemerintah pusat kepada kita,” tegas bupati. (H/Rls)