Gubernur Sumbar Irwan Prayitno bersama Jessie Chung
PADANG, TOP SUMBAR — Banyak legenda kisah dalam budaya minang yang dapat dikreasikan seperti yang ditampilan Simpony Theater Music Box walaupun dengan budaya kita sendiri. Seperti penampilan Jessie Chung dalam Simpony Theater Music Box sangat memberi inspirasi dalam memajukan pengemasan pementasan tari, theater dan musik di Sumatera Barat.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno diacara pertunjukan panggung pentas Jessie Chung yang telah mendunia, di Auditoroun Univesitas Negeri Padang (UNP), Rabu malam (7/3).
“Ragam tari, musik dan pola pertunjukan kesenian budaya Minang seperti Randai. Jika dikemas dengan pola yang ditampil Jessie Chung dan kawan-kawan malam ini, tentu akan mampu membanguan imege baru dalam pengembangan pertunjukan seni budaya Minang yang kita banggakan,” kata Irwan Prayitno.
Ia menambahkan, butuh kreatif dan inovasi yang tinggi bagi para seniman muda Sumatera Barat dalam memanfaatkan teknologi informasi, sehingga pentas yang mono bisa menjadi berbagai lokasi yang mampu mendukung cerita yang dipentaskan.
Irwan Prayitno juga menyebutkan dan menyadari begitu banyak kisah dan cerita unik, dimasing-masing daerah 19 kabupaten dan kota yang memberikan pesan budaya dan karakter masyarakat Sumatera Barat, dengan berbagai spesifik daerah.
“Jika diolah oleh para seniman kita, kemudian dipertunjukan seperti Simponi Theater Music Box malam ini, tentu akan mampu menonjolkan potensi pariwisata daerah masing-masing kabupaten kota,” ucapnya.
Dilanjutkannya, pengembangan pariwisata tidak bisa lepas dari peran kreatifitas para seniman, budayawan dalam bentuk karya-karya nyata, yang mampu menggerakan pemberdayaan peran serta masyarakat kita yang cinta akan daerahnya sendiri, dan bersama-sama memajukan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Irwan Prayitno juga memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah membantu, dalam pertunjukan Jessie Chung dan kawan-kawan dalam pertunjukan malam ini, sehingga sukses dan menyenangkan, mengharukan para penonton.
“Kita berharap seiring kemajuan potensi pariwisata Sumatera Barat, pentas pertunjukan kreatifitas juga dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan daya tarik daerah. Membuat orang datang beramai-ramai ke Sumatera Barat, karena alamnya yang indah, budayanya yang elok, kulinernya yang enak sekali serta pentas-pentas seni budayanya yang memukau, karena seniman yang berinovasi dalam berkemajuan dalam karya seni yang mendunia,” paparnya.
Disebutkan Irwan Prayitno, Sumatera Barat punya sekolah seni mulai dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), senirupa, theater, musik, kerajinan dan pengembangan teknologi informasi, kemudian kita punya Institut Seni Indonesja Padang Panjang, UNP fakultas Seni dan Budaya dan sangar-sangar seni.
“Dan kita juga sudah memulai pembangunan gedung kebudayaan Sumatera Barat. Jika tidak ada aral melintang tahun 2020 tuntas, untuk memfasilitasi dan mendorong kemajuan kreatifitas para seniman, budayawan agar mendunia,” jelasnya.
Dalam acara malam ini ikut memeriahkan pertunjukan Simponi Theater Music Box ada Ipeband dan Mantagi Band tampil bersamaan dalam lima buah lagu serta penampilan Tari Indang.
Selain itu juga dilakukan penandatangan kerjasama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Malindo Malaysia Global Chamber of Commerce (MBCC) tentang promosi seni dan kebudayaan dengan , kerjasama ekonomi UKM, pendidikan dan promosi wisata.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Arkadius Datuak Intan Banno, Forkopimda Sumatera Barat, Rektor UNP, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, para pencinta pertunjukan theater Music Box. (Syafri)