Calon Wawako Padang Nomor Urut 1 Desri Ayunda bersama Pemuda RW. 02 Kelurahan Kurao Pagang
PADANG, TOP SUMBAR — Wakil Ketua Pemuda RW. 02 Kelurahan Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo, Kota Padang Hidayatul Fikri berharap, pasangan Calon Walikota (Wako) dan Wakil Walikota (Wawako) Padang Nomor Urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang 27 Juni 2018, Emzalmi-Desri Ayunda (Emdes) memperhatikan nasib kaum muda.
Hal itu disampaikan pada acara kepemudaan, yang digelar pemuda RW.02 Kelurahan Kurao Pagang, Minggu malam (25/3).
“Kami berterimakasih Pak Desri Ayunda telah memenuhi undangan kami. Kami mendoakan dan mendukung Emzalmi-Desri Ayunda untuk menjadi pemimpin Kota Padang lima tahun kedepan,” ucap Hidayatul Fikri.
Hidayatul Fikri juga berharap, pasangan Emdes memperhatikan nasib kaum muda di daerah ini. Banyak generasi muda kota ini yang teleh menyelesaikan pendidikannya, namun terkendala dalam mendapatkan pekerjaan.
“Selama ini kami melihat banyak tamatan SMA, bahkan sarjana yang menganggur. Ironisnya, dari program job fair, dari beberapa lowongan pekerjaan yang disediakan, tidak dapat menampung ribuan sarjana yang melamar, dari sekian ribu pelamar, hanya puluhan orang yang diterima,” ungkapnya.
Menurutnya, ini sangat tidak seimbang, dari ribuan sarjana yang lulus setiap tahunnya, hanya puluhan yang memiliki kesempatan bekerja. Untuk itu, ia berharap, jika Emdes diberi amanah memimpin Kota Padang, mereka mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran.
“Mudah-mudahan Emdes menjadi kandidat terpilih, dan dapat mengemban amanah warga kota Padang. Sehingga dapat merealisasikan aspirasi yang kami sampaikan, dan menjadi PR bagi Emdes, bagaimana Kota Padang menjadi kota pelajar dan siap menampung ribuan wisudawan tiap tahunnya untuk bekerja,” harapnya lagi.
Desri Ayunda pada kesempatan itu mengapresiasi pemuda dan masyarakat Kurao Pagang. Ia mengatakan, kedepannya generasi muda perlu mendapatkan pembinaan, sehingga terus berkarya positif demi masa depan mereka dan terjauh dari perilaku menyimpang, seperti Narkoba, LGBT, tawuran dan pergaulan bebas.
“Untuk menciptkan lapangan kerja, tentu kita harus menumbuhkan dunia usaha yang sehat di kota ini. Dan tak kalah pentingnya, seorang pemimpin harus mampu mendatangkan investasi ke kota ini, sehingga lapangan pekerjaan terbuka lebar bagi generasi muda,” tegasnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut tokoh Kecamatan Nanggalo Zainar Amanar, ninik mamak, urang sumando, bundo kanduang, RT dan RW setempat. (Syafri)