Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin saat memberikan buku tabungan pada penerima PKH
KABUPATEN SOLOK, TOP SUMBAR — Dengan adanya bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dapat membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat, dan dengan bimbingan pendamping PKH masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan lahan kosong dan sumber perekoniam lainnya.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin, saat menyerahkan buku tabungan pada keluarga penerima PKH, warga Nagari Simpang Nan Ampek Kecamatan Danau Kembar Kabupaten Solok, Selasa (6/3).
“Kita berharap dengan adanya bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), dapat membantu dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Yulfadri Nurdin.
Ia menambahkan, selain itu bimbingan pendamping PKH masyarakat dapat memaksimalkan penggunaan lahan kosong dan sumber perekoniam lainnya.
Menurut Ketua pelaksana kegiatan Popi Oktaviana, program PKH merupakan program pemberian bantuan dari kementerian sosial, dengan tujuan mengurangi kemiskinan yang pada akhirnya akan memutus kemiskinan dengan mengubah pola pikir masyarakat, dimulai dengan berkebun dan mengolah hasil kebun dengan inovasi-inovasi baru, sehingga memiliki nilai jual yang lebih dengan pemanfaatan lahan kosong yang lebih maksimal.
“Jumlah penerima PKH di Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek sebanyak 216 orang dan untuk Nagari Kampung Batu Dalam 382 orang. Jadi total penerima bantuan PKH di Danau Kembar adalah sebanyak 598 orang dengan nilai dana Rp. 299.000.000,” ungkap Popi Oktaviana.
Hadir pada acara tersebut Camat Danau Kembar, Romi Hendrawan, Wali Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Jamaris, Koordinator PKH Kabupaten Solok , Chandra dan tokoh masyarakat setempat. (Andar)