DHARMASRAYA, TOPSUMBAR–TPQ Al Azhar Masjid Al Ihsan Jorong Ranah Pasar Nagari Abai Siat Kecamatan Koto Besar, mewakili Kabupaten Dharmasraya dalam Lomba Didikan Subuh Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2018. Minggu (04/03), sebanyak 7 orang yang tergabung dalam tim penilai Lomba Didikan Subuh Tingkat Provinsi Sumbar itu melakukan penilaian di Masjid Al Ihsan. Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, turut hadir dalam kegiatan peniaian yang dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Mukhlis Bahar itu.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan selamat datang kepada tim penilai yang melakukan penilaian didikan subuh di Kabupaten Dharmasraya. Di mana, kegiatan ini memang menjadi program rutin Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sejak beberapa tahun lalu.
Di hadapan tim penilai, bupati memaparkan, di Kabupaten Dharmasraya didikan subuh merupakan wujud komitmen pemerintah daerah bersama-sama dengan segala unsur masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya mengharapkan kegiatan didikan subuh supaya tetap dilestarikan eksistensinya, karena didikan subuh memiliki fungsi dalam membetuk karakter bagi anak-anak pada usia dini.
“Namun, pencapaian kita seyogyanya bukan untuk diperlombakan saja. Akan tetapi, yang lebih penting lagi adalah sejauh mana penguasaan wawasan dan penerapan nilai-nilai keislaman tersebut dalam kehidupan anak-anak kita sehari-hari. Karena, bagaimanapun kegiatan ini merupakan salah satu upaya mewujudkan pendidikan berbasis aqidah yang harus ditanamkan sejak dini,” ujar bupati.
Kepada anak-anak peserta lomba didikan subuh, bupati berpesan untuk mengikuti sungguh-sungguh kegiatan tersebut dengan semangat kebersamaan dalam rangka menjalin ukhuwah islamiyah, agar mendapatkan hasil terbaik dan maksimal. Sehingga nantinya dapat menjadi contoh dan teladan bagi teman-teman yang lainnya.
“Mudah-mudahan dalam penilaian didikan subuh kali ini kita bisa mempertahankan prestasi sebagai peringkat pertama pada tahun yang lalu. Dan semoga melalui kegiatan ini nantinya akan melahirkan para generasi qur’ani yang mampu berprestasi tidak hanya di Kabupaten Dharmasraya saja, tapi juga di tingkat provinsi dan nasional,” harap bupati.
Adapun, beberapa hal yang menjadi poin penilaian oleh tim dalam Lomba Dididka Subuh ini adalah penampilan para santri, mulai dari penampilan wajib dan penampilan tambahan. Kemudian partisipasi orang tua dan juga masyarakat setempat.
Turut pula hadir dalam kesempatan itu Anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya, Yosrizal, Ketua LKAAM Kabupaten Dharmasraya, Abdul Haris Tuanku Sati, Ketua BAZNAZ Kabupaten Dharmasraya, Abdul Gani dan Ketua MUI Kabupaten Dharmasraya, Aminullah Salam. (Yanti/Rls)