Calon Wawako Padang Nomor Urut 1 Desri Ayunda saat pertemuan dengan para ibu di Batuang Taba
PADANG, TOP SUMBAR — Dukungan terus mengalir kepada pasangan calon (Paslon) Walikota (Wako) dan Wakil Walikota (Wawako) Padang Nomor Urut 1 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 Juni 2018, Emzalmi-Desri Ayunda.
Kali ini sejumlah Ibu-ibu di Kelurahan Batuang Taba, Kecamatan Lubuak Bagaluang Kota Padang mengundang Desri Ayunda. Undangan hanya melalui telepon, usai Desri Ayunda menghadiri acara di Kelurahan Kampuang Baru.
“Pak, bisa ke sini ndak. Ini ibu-ibu meminta saya menelpon bapak, mereka ingin bertemu bapak. Mereka sudah berkumpul di rumah saya. Mohon kehadirannya pak,” pinta Dedi pada Desri Ayunda melalui via Handphonenya, Rabu siang (21/3).
Desri Ayunda menyanggupi permintaan Dedi. Ia bersama rombongan langsung bertolak ke rumah Dedi yang terletak di Kelurahan Batung Taba. Di rumah Dedi, sebanyak 50 orang ibu-ibu sudah menunggu kehadiran Calon Wawako Padang Nomor Urut 1 tersebut. Dedi bersama ibu-ibu terlihat tersenyum sumbringah dan langsung menyonsong kedatangan Desri Ayunda beserta rombongan.
“Pak, ibu-ibu ini pingin ketemu bapak. Mereka ingin menyatakan sikap. Kami di sini sudah bertekad, di Pilkada 27 Juni 2018 nanti, kami akan mengganti walikota, kami butuh pemimpin untuk semua lapisan masyarakat,” kata Dedi.
Desri Ayunda mengucapkan terimakasih atas undangan pada dirinya melalui via Handphone untuk menghadiri pertemuan dan silaturahmi dengan ibu-ibu.
Dalam pertemuan itu, Desri Ayunda kembali menegaskan bahwa Paslon Emzalmi-Desri Ayunda, maju di Pilkada Padang atas permintaan tokoh masyarakat, ninik mamak, dan anak nagari.
“Tokoh masyarakat, ninik mamak, dan anak nagari menghendaki kami menjadi pemimpin untuk semua lapisan masyarakat Kota Padang. Dan itu menjadi roh perjuangan kami, dan sesuai pula dengan permintaan bapak ibu,” ungkapnya.
Ditegaskannya, pasangan Emzalmi-Desri Ayunda bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mengingat Lubuak Bagaluang merupakan salah satu kecamatan, berdasarkan data dari Kementerian Sosial yang paling banyak warga miskin.
“Untuk itu, dukung perjuangan kami ini dengan cara datang beramai-ramai ke TPS pada tanggal 27 Juni 2018, dan gunakan hak suara bapak ibu. Ajak sanak tetangga, dan keluarga kita untuk datang ke TPS. Satu suara sangat menentukan kemenangan kita, kalau memang ingin mengganti walikota,” tandasnya. (Syafri/rel)