PADANG, TOPSUMBAR– Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) terus meningkatkan kualitas Guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ/TQA) dan Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) yang ada di Kota Padang. Salah satunya dengan menggelar ‘workshop’ rutin tiap tahunnya, demi meningkatkan kemampuan para guru mengaji tersebut khususnya dalam kemampuan membaca Alquran sesuai dengan kaidah ilmu tajwid yang mutawatir.
“Eksistensi TPQ/TQA dan MDT dalam membekali anak-anak kita dengan pemahaman ilmu-ilmu keagamaan telah terlihat sangat nyata. maka itu atas nama Pemerintah Kota Padang, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu para guru TPQ/TQA dan MDT atas segala upaya dan pengorbanan yang dilakukan,” ucap Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Afrizal Khaidir sewaktu membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kualitas Guru TPQ/TQA dan MDT se-Kota Padang di Hotel Axana, Senin (19/3).
Dikatakan Afrizal, workshop ini penting dilakukan mengingat begitu besarnya peran guru TPQ/TQA dan MDT dalam membentuk generasi qurani. Maka dari itu, semuanya mesti disiapkan dan ditingkatkan mulai dari peningkatan mutu, kualitas pembinaan, pengelolaan pendidikan serta hal teknis lainnya.
“Pendidikan Alquran sangat penting, karena berkenaan dengan penanaman aqidah, iman dan ilmu pengetahuan agama serta firman Allah kepada peserta didik. Untuk itu, semoga amanah dan kepercayaan bagi kita selaku pendidik dilaksanakan dengan tanggung jawab dan sepenuhnya,” imbau Afrizal.
Lebih lanjut ia menambahkan, saat ini pendidikan keagamaan sangat berdampak besar bagi bagi generasi muda, terutama dalam pembentukan karakter yang religius dan berakhlak mulia. Hal itu tentu tak terlepas dari peran para guruTPQ/TQA dan MDT sebagai pelaksana langsung kurikulum pendidikan, sekaligus sebagai contoh teladan kebaikan bagi anak didik dan lingkungannya.
“Dengan melalui workshop peningkatan kualitas guru TPQ/TQA dan MDT ini, semoga dapat menguatkan dan meningkatkan kompetensi bagi kita semua. Insya Allah mudah-mudahan semua berjalan dengan baik dan sukses,” tukasnya mengakhiri.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Agustinayang juga Kasubag Pendidikan dan Kebudayaan Bagian Kesra menyebutkan, kegiatan ini diikuti peserta sebanyak 228 orang terdiri dari para guru TPQ/TQA dan MDT se-Kota Padang yang bersertifikasi C.
“Untuk Guru MDT sebanyak 70 orang dan Guru TPQ dan TQA 158 orang yang dibagi selama 3 hari Senin-Rabu (19-21/3),” sebutnya.
Agustina pun menyampaikan rincian terkait jumlah guru TPQ/TQA dan MDT di Kota Padang yang telah disertifikasi oleh Pemerintah Kota Padang melalui Bagian Kesra. Untuk tingkat Guru TPQ dan TQA semuanya berjumlah 2.815 orang dengan rincian untuk 285 orang yang memiliki sertifikasi A, 509 orang sertifikasi B dan 2.021 orang bersertifikasi C.
Sementara itu untuk tingkat Guru MDT 95 semuanya berjumlah 945 orang. Sebanyak 95 orang yang memiliki sertifikasi A, 168 orang sertifikasi B dan 682 orang bersertifikasi C.
“Bagi guru mengaji tersebut mendapat dana insentif dengan besarannya sesuai seritifkasi yang dimiliki masing-masingnya.
Hal tersebut merupakan bentuk perhatian dan keseriusan Pemko Padang. Dimana untuk sertifikasi A mendapatkan dana insentif Rp500 ribu tiap bulannya. Bagi yang memiliki sertifikasi B menerima Rp350 ribu perbulan dan sertifikasi C sebanyak Rp250 ribu perbulan,” terangnya.
Dalam workshop ini, menghadirkan sebanyak 12 orang narasumber yang berkompeten di bidangnya. Masing-masingnya menyampaikan berbagai materi penting terkait peningkatan kualitas bagi para guru mengaji tersebut. (H/Hms)