PADANG, TOP SUMBAR–Lurah Gunung Pangilun, Andi Amir bersiap mewakili Kecamatan Padang Utara mengikuti penilaian kompetensi lurah terbaik tingkat Kota Padang di tahun ini.
Terpilihnya lurah muda ini menyusul hasil penilaian yang menjadikannya sebagai lurah terbaik I tingkat Kecamatan Padang Utara. Piala dan piagam penghargaan tersebut diterima Andi Amir dari Camat Padang Utara Editiawarman di sela kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Padang Utara di salah satu hotel di Padang, kemarin.
Editiawarman berharap, Andi Amir bisa meraih kesuksesan dalam penilaian kompetensi lurah terbaik tingkat Kota Padang di tahun 2018. Hal ini menyusul prestasi dari kemampuan Andi Amir baik dalam berkoordinasi dan berkomunikasi di setiap kegiatan pembangunan. Sehingga cukup banyak kegiatan kemasyarakatan yang menonjol di kelurahan yang ia pimpin sejauh ini.
“Lurah Andi telah mampu berkomunikasi secara baik dengan Babinsa, BabinKamtibmas, RT/RW dan LPM, sehingga itu dapat memacu motivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan pembangunan di Gunung Pangilun. Untuk itu, kami mendoakan dan mendukung semoga bisa sukses dan menjadi lurah terbaik tingkat Kota Padang nantinya,” imbuh Editiawarman.
Sementara itu Lurah Andi Amir sewaktu ditemui mengaku bersyukur atas pencapaian yang ia raih.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali bisa mewakili Kecamatan Padang Utara bersaing dengan para lurah terbaik yang mewakili masing-masing kecamatan dalam penilaian kompetensi lurah terbaik tingkat Kota Padang di tahun ini,” ungkapnya.
Ketika ditanyai seputar upaya dan inovasi yang telah dilakukannya, ia menyebutkan semuanya ia lakukan bersama jajaran sesuai motto yaitu menjadikan Gunung Pangilun kelurahan madani, maju dan sejahtera.
“Hal ini kita buktikan, dengan semakin tingginya swadaya masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan. Seperti misalnya dalam Manunggal Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) di Gunung Pangilun, mendapatkan penghargaan sebagai kelurahan terbaik kedua tingkat Kota Padang di 2017. Ini suatu bukti bahwa partisipasi masyarakat di Kecamatan Padang Utara khususnya di Kelurahan Gunung Pangilun itu cukup tinggi,” terangnya.
Kemudian juga sama halnya dalam hal pembuatan Kampung Keluarga Berencana (KB) yang juga mendapatkan dukungan dari masyarakat. Hal ini dibuktikan atas adanya hibah tanah dari masyarakat untuk pelebaran jalan di daerah tersebut.
Andi menambahkan, sementara dalam memberikan pelayanan prima ia telah meluncurkan inovasi-inovasi dalam program pemerintah dan pemberdayaan masyarakat. Seperti, menyediakan ruang pelayanan PATUH (Pelayanan Administrasi Terpadu Kelurahan) yang berbasis teknologi informasi.
“Ini adalah hal yang mesti kami syukuri, dan Insyaallah saya siap untuk mengikuti penilaian kompetensi lurah terbaik tingkat Kota Padang tahun di 2018 ini. Hal ini tentunya berkat dukungan dari semua tokoh masyarakat yang ada di Gunung Pangilun terkhusus dari pemerintah kecamatan, anggota DPRD dapil setempat dan seluruh elemen masyarakat,” tukas lurah yang juga MC Kondang di Kota Padang itu.
Seperti diketahui, dalam penilaian kompetensi lurah terbaik tingkat Kota Padang tersebut terdapat 6 indikator penilaian. Pertama berkaitan inovasi di bidang pemerintahan yaitu pertama bagaimana upaya lurah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selanjutnya pengentasan kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat, pemberdayaan masyarakat, pengembangan keagamaan, adat dan budaya serta ekonomi.
Direncanakan, 15 Februari dilaksanakan ekspos bagi masing-masing lurah terbaik di tingkat kecamatan se-Kota Padang di Bagian Pemerintahan. Hasilnya bakal diumumkan nantinya pada peringatan Hari Otonomi Daerah tingkat Kota Padang sekaligus pencanangan Manunggal Bulan Bakti Gotong-Royong Masyarakat (BBRGM) bulan April 2018. (H/Dav)