PADANG, TOPSUMBAR–Pembangunan di Kecamatan Padang Barat diprioritaskan untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur seraya disesuaikan dengan potensi untuk menunjang pariwisata. Pasalnya, sebagian besar wilayah kecamatan ini merupakan tujuan wisata, mulai dari Pantai Padang, kawasan Kampung Pondok dan Pasar Raya.
“Kita harus responsif dan mampu melihat potret Kecamatan Padang Barat dari berbagai aspek, seperti kondisi infrastruktur, sarana, potensi serta kondisi sosial masyarakat,” kata Walikota Padang Mahyeldi Ansahrullah dalam sambutannya pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2019 Kecamatan Padang Barat yang berlangsung di Hotel Pangeran Beach, Senin (5/2/2018).
Menurut Mahyeldi, Kecamatan Padang Barat berbeda dengan kecamatan lainnya di Kota Padang dari sisi kebutuhan dan permasalahannya. Kecamatan dengan luas 7 KM persegi terdiri dari 10 kelurahan yang terbagi menjadi 65 RW dan 230 RT dengan jumlah penduduk sebanyak 49.812 jiwa atau 5,45 persen dari total penduduk Kota Padang. Penduduk disini hetrogen, terdiri dari berbagai etnis.
“Kondisi sosial dan permasalahan di kecamatan ini mungkin berbeda dengan kecamatan lain karena lebih hetrogen dan berpenduduk relatif padat. Maka dari itu kebutuhan pembangunan infrastruktur dan fasilitas serta potensinya berbeda pula,” ujar Wako Mahyeldi.
Tidak dapat dipungkiri pula, lanjut Walikota, berdasarkan data statistik penduduk miskin di Padang Barat terdapat 15 ribuan lebih. Hal ini termasuk masalah prioritas yang memerlukan penanggulangan yang komprehensif.
“Penanggulangan kemiskinan di Padang Barat sangat diperlukan segera. Untuk itu melalui dinas terkait agar meningkatkan sinergi melalui program pengentasan kemiskinan,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Padang Barat Eri Senjaya menjelaskan, realisasi pembangunan jalan dan jembatan di wilayahnya sepanjang 2017 telah dilaksanakan sepanjang 6,6 M dengan serapan anggaran mencapai Rp. 14 milyar.
“Sedangkan untuk 2018 ini, katanya, akan dilaksanakan pengaspalan jalan dengan dana mencapai Rp.9,2 milyar,” sebutnya.
Dalam kesempatan ini, hadir beberapa anggota DPRD Kota Padang. Terlihat hadir Faisal Nasir, Azirwan dan Wahyu Iramana Putra. (H/Hms)