DHARMASRAYA, TOPSUMBAR–Menindaklanjuti laporan masyarakat Nagari Gunung Selasih terkait pembangunan Bendungan dan Irigasi Batang Pangian yang sempat mandeg, Wakil Bupati Dharmasraya, Amrizal Dt Rajo Medan, langsung turun ke lapangan untuk mengecek kondisi bendungan dan irigasi tersebut, Kamis (15/02). Dalam pengecekan lapangan ini, Wabup turut membawa Kepala Bidang Pengairan Dinas PUPR Kabupaten Dharmasraya, Irwansyah. Turut pula hadir dalam kesempatan itu pihak kontraktor, Hendri.
Dalam pengecekan yang dilakukan wabup, memang pembangunan Bendungan dan Irigasi Batang Pangian yang dalam masa adendum itu mandeg sejak dua minggu terakhir, dan hal ini diakui oleh pihak kontraktor, Hendri.
Menurut Hendri, mandegnya proses pembangunan bendungan dan irigasi tersebut disebabkan karena ada alat yang rusak, sehingga menghalangi pengerjaan. Namun ia berjanji, dalam waktu limabelas hari, pengerjaan bendungan dan irigasi ini berjalan sebagaimana mestinya.
Sementara itu, wabup dalam kesempatan itu mendesak pihak kontraktor untuk segera menyelesaikan proyek bendungan dan irigasi ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
“Bendungan dan irigasi ini adalah kebutuhan mendesak untuk mengatasi masalah pertanian di wilayah ini. Untuk itu saya minta, proyek ini segera diselesaikan, agar segera dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” tegas Wabup.
Adapun, pendanaan untuk pembangunan Bendungan dan Irigasi Batang Pangian di Nagari Gunung Selasih ini bersumber dari Kementerian PUPR. Dalam perencanaan, bendungan ini akan mampu mengairi 400 hektar sawah. (Yanti/Rls)