Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama Forkopimda dan Bupati Mentawai serta yang lainnya
SIBERUT UTARA, TOP SUMBAR — Masyarakat Siberut Utara dan Siberut Barat siap mendukung pelaksanaan rencana pembangunan Pelabuhan Bajau, sebagai salah satu teluk yang cukup baik di pulau-pulau bagian barat Sumatera.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, saat memberi kata sambutan pada kunjungan rombongan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumatera Barat, bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait ke Labuhan Bajau Siberut Utara, Minggu sore (25/2).
“Masyarakat telah bersedia menyerahkan tanah seluas 2 hektar, untuk kebutuhan rencana pembangunan Dermaga Pelabuhan Bajau Siberut. Jika kemudian ada penambahan lahan untuk kebutuhan pengembangan pembangunan pelabuhan ini, masyarakat pun siap,” kata Nasrul Abit.
Lanjutnya, kita bangga dan senang, masyarakat Siberut Utara dan Siberut Barat menerima pengembangan pembangunan Pelabuhan Bajau ini, sebagai upaya membuka Daerah Mentawai, dari isolasi keterisoliran dan tertinggal.
“Jika Pelabuhan Bajau ini siap, akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi, dan aktivitas masyarakat tentu akan semakin meningkat pula,” ucapnya.
Nasrul Abit juga mengungkapkan bahwa ini juga bagian dari pembangunan Trans Laut Mentawai, jalur transportasi laut dari 3 pelabuhan dimasing-masing pulau.
“Dan Trans Mentawai jalan darat yang menelusuri tengah pulau, membuka Daerah Mentawai agar bisa masuk ke pedalaman, memajukan kesejahteraan masyarakat di Mentawai,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit juga menyampaikan, kunjungan hari ini merupakan sejarah pertama kalinya rombongan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang datang bersama Forkopimda plus lengkap, ke Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Ini tentu sebuah harapan besar bagi masyarakat Mentawai dalam mempercepat pelaksanaan pembangunan Kabupaten Mentawai, keluar dari daerah tertinggal dan maju sejajar dengan kabupaten/kota lainnya di Indonesia,” ucap Nasrul Abit.
Ia juga menyampaikan bahwa akan meninjau pulau terluar, dan berapa pulau lainnya berkaitan dengan kunjungan wisatawan dan keamanan wilayah, Narkoba dan obat-obatan terlarang, serta rencana pembangunan pelabuhan ikan terbesar di wilayah barat Indonesia.
Selain itu juga kunjungan tersebut akan membahas tentang analisis dampak lingkungan (Amdal) lingkungan hidup, dan hal-hal kebijakan lain yang nantinya akan dibahas dalam rapat bersama Forkopimda, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Mentawai, serta menyiapkan laporan percepatan pembangunan kabupaten tersebut.
Bupati Mentawai Yudas Sabagalet juga mengatakan kesenangannya atas kunjungan tersebut. Karena sebelumnya, belum ada keseriusan dalam memajukan pembangunan Mentawai.
“Semangat membangun Gubernur Irwan Prayitno, dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, memacu motivasi kami untuk mensegerakan pembangunan dari segala sektor, agar Mentawai segera keluar dari daerah tertinggal,” kata Yudas Sabagalet.
Kunjungan beberapa hari ini tentu akan membuahkan beberapa konsep yang terbaik dalam memajukan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Masukan dari Forkopimda Sumatera Barat dan OPD terkait, tentunya amat membantu kami melakukan hal penting, dalam percepatan pembangunan Mentawai ini,” tandas Yudas Sabagalet. (Syafri)