PADANG, TOPSUMBAR–Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Padang kembali digelar di tahun 2018 dan telah memasuki babak grand final. Sebanyak 50 finalis yang berasal dari tingkat SLTA dan perguruan tinggi pun bersaing memperebutkan titel Duta GenRe di tahun ini.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Asnel menyampaikan, pemilihan Duta Genre di 2018 ini bukan sekedar gebyar tahunan belaka saja. Karena yang terpenting adalah bagaimana Duta GenRe betul-betul menjadi motivator dan panutan yang memiliki karakter, integritas dan berjiwa semangat kebersamaan, imbau Asnel sewaktu membuka Malam Grand Final Pemilihan Duta Genre Kota Padang 2018 di salah satu hotel di Padang beberapa waktu lalu.
Asnel mengatakan, remaja atau generasi muda merupakan aset daerah yang harus senantiasa dijaga dan dikelola secara serius. Baik oleh pemerintah, pihak terkait terutama lingkungan keluarga.
“Maka itu generasi muda kita di Padang harus sama-sama kita jaga dan dikuatkan ke arah yang positif. Sehingga mereka terhindar dari berbagai pengaruh negatif seperti terlibat penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, tawuran dan kasus penyimpangan lainnya,” imbuh Asnel.
Beberapa upaya telah dilakukan pemerintah maupun pihak terkait lainnya yang peduli dengan remaja. Hal itu tak lain demi mencegah maupun membantu remaja keluar dari berbagai permasalahan yang dialami.
Menyikapi itu, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) telah melakukan upaya salah satunya melalui Program GenRe dengan menghadirkan Duta Genre tiap tahunnya.
“Kita menyadari, tantangan yang sangat besar dialami oleh para remaja kita saat ini terutama terjadinya kemerosotan moral di segala bidang kehidupan. Karena itu, Pemko Padang mengatasinya dengan pelaksanaan Pesantren Ramadan, kegiatan olahraga, seni dan budaya serta lainnya. Program GenRe ini sudah menjadi bahagian dalam berbagai aktifitas tersebut, semoga ke depan lebih meningkat lagi,” harap Sekda.
Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Heryanto Rustam menyebut, pemilihan Duta GenRe merupakan event yang bertujuan melahirkan Duta GenRe setiap tahunnya. Dimana Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda. Karena mengajarkan remaja untuk menjauhi pernikahan dini, seks pranikah, narkoba serta lainnya.
“Kita tentu berharap, pemilihan Duta GenRe terus mengembangkan citra positif program GenRe dengan menyiapkan figure Duta GenRe yang beretos kerja, berintegritas dan menjadi teladan bagi kalangan remaja di lingkungan sekolah ataupun perguruan tinggi,” harapnya.
Dijelaskannya, dalam pemilihan Duta GenRe 2018 tersebut dimulai dari tahap awal seleksi sebanyak 215 orang terbagi 148 perempuan dan 69 laki-laki dari 81 perguruan tinggi negeri/swasta dan 134 tingkat SLTA sederajat. Sementara peserta yang lolos ke grand final sebanyak 50 orang atau 25 pasang berasal dari 27 tingkat SLTA dan 23 perguruan tinggi.
“Sebelum sampai di grand final, para finalis sudah melalui proses yang dimulai dari tahap pendaftaran, tes tertulis, wawancara, penampilan bakat dan masa karantina. Berbagai ilmu dan keterampilan sudah mereka tampilkan, semoga nantinya bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tukasnya. (H/Dav)