TANAH DATAR, TOP SUMBAR–Anggota DPR-RI Termuda Ade Rezki Pratama siap mengakhiri masa lajangnya. Putra Minang seorang pengusaha sukses dan politisi berparas tampan ini akan melangsungkan pernikahan dengan gadis tambatan hatinya dari Kota Batusangkar, Provinsi Sumatra Barat.
Sehari jelang pernikahan dilaksanakan prosesi adat pun telah dimulai yaitu “manjapuik Marapulai”, (menjemput calon pengantin laki-laki) yang dilaksanakan di kediaman orang tuanya, Kamis (01/02) di Kota Bukittinggi.
Putra pasangan H. Nelson Septiadi, ST dengan Hj. Emiyerti ini merupakan putra pertama dari empat bersaudara. Ade Rezki yang mewakili Sumatera Barat sebagai anggota DPR RI itu pasca dilantik pada 2014 silam didaulat memimpin sidang perdana sebagai anggota termuda bersama Popong Djundjunan sebagai anggota tertua.
Ade Rezki yang bertugas pada komisi V DPR-RI membidangi transportasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat dan pembangunan desa dan kawasan tertinggal tersebut akan melangsungkan pernikahannya dengan gadis cantik Intan Febrina Syahdati, SK.G putri kedua pasangan H. Irdinansyah Tarmizi (Bupati Tanah Datar) dengan Hj. Darmiyati Anwar atau yang lebih dikenal Ny. Emi Irdinansyah.
Prosesi yang telah diawali dengan acara adat manjapuik marapulai tersebut merupakan rangkaian dari beberapa prosesi yang akan dilaksanakan jelang resepsi nanti.
Sebelumnya niniak mamak dan bundo kanduang dilepas di kediaman Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi di kompleks Indo Jolito Batusangkar untuk menjemput marapulai dengan membawa siriah carano dan perlengkapan untuk diserahkan pada calon mempelai laki-laki.
Marwan, SE selaku ketua rombongan niniak mamak dari Batusangkar sebutkan, prosesi ini dilaksanakan pada hari ini Kamis (1/2/2018) sementara porsesi pernikahan akan dilaksanakan besok Jum’at 2 Februari di Gedung Indo Jolito Batusangkar, sekaligus dilanjutkan syukuran sementara untuk resepsi, Sabtu 3 Februari di Hotel Emersia Batusangkar, katanya.
Hal ini kita laksanakan pada hari ini mengingat banyaknya prosesi yang akan dilaksanakan, jadi besoknya tinggal rombongan marapulai saja yang bertolak dari Bukittingi menuju Gedung Indo Jolito Batusangkar untuk melangsungkan prosesi Ijab Qabul, ucapnya.
Prosesi manjapuik marapulai sekaligus pemberian gelar untuk pengantin laki-laki yang akan membina rumah tangga di Minangkabau tersebut dilaksanakan secara adat dengan prosesi alua pasambahan dan pemasangan “Saluak” (penutup kepala) oleh penghulu dari keluarga pegantin laki-laki dan dilanjutkan dengan penyampaian gala (gelar) yang akan dipakaikan setelah berumah tangga.
Ibarat pepatah, “ketek banamo gadang bagala”, usai prosesi dilaksanakan Ade Rizki Pratama kini bergelar Rajo Paduko Alam, yang akan dipanggilkan pada Ade Rizki baik di keluarga isteri maupun dalam keluarganya sendiri.
Turut hadir pada saat prosesi tersebut, Wali Kota Bukitinggi Ramlan Nurmatias, Kapolresta Bukittinggi, mantan wali kota Bukittinggi Ismed dan niniak mamak calon kedua mempelai dan tamu undangan lainnya . (H/Irfan)