TANAH DATAR, TOPSUMBAR–Keseriusan Pemerintah Daerah Tanah Datar menuju Kabupaten Madani semakin nyata, ini dapat dilihat dari pelaksanaan ujian sertifikasi guru Lembaga Pendidikan Al Qur’an (LPA) yang dilaksanakan Selasa, (20/2/2018) di Islamic Center di Pagaruyung.
Bupati Tanah Datar diwakili Kabag Kesra Afrizon di kesempatan itu menyampaikan, pencapaian generasi yang madani akan tercapai ketika salah satu faktor pendukungnya, tercipta tenaga pengajar profesional dan berkompeten bidangnya terpenuhi.
“Pelaksanaan ujian sertifikasi bagi guru LPA se Kabupaten Tanah datar yang telah lulus seleksi administrasi diawali hari ini dan direncanakan sebanyak 151 orang yang akan ujian, sehingga nantinya diharapkan lahir tenaga pengajar yang mempunyai SDM mumpuni sehingga akan menghasilkan anak didik yang baik dan bagus” sampai Afrizon.
Afrizon menyebutkan, ujian sertifikasi ini sebagai syarat utama bagi guru untuk memperoleh tambahan uang jasa yang dianggarkan telah Pemerintah Daerah, bertujuan juga untuk menambah semangat dan kualitas guru LPA. “Dengan sertifikasi akan terbentuk standar guru yang tinggi, karena untuk memperoleh sertifikasi seorang guru harus menguasai ilmu di bidang tilawah (bacaan dan tajwid), tadris (praktek ngajar), tahfiz (hafalan), khat (tulisan) dan Ibadah, karena SDM seorang guru harus lebih dari bagus dari muridnya” sampai Afrizon.
Diterangkan Afrizon, terdata ada 2.154 orang guru LPA di Tanah Datar dan tahun ini ada 603 guru yang lulus seleksi administrasi dan berhak untuk mengikuti ujian sertifikasi. “Guru LPA yang terdata 2.154 orang, namun yang ikut dan lulus syarat administrasi ujian sertifikasi tahun ini 603 yang terbagi 4 gelombang ujian, dan hari ini direncanakan diikuti 151 guru LPA dari Kecamatan X Koto, Batipuh dan Tanjung Emas, diuji 14 orang tenaga penguji” sampainya.
“Kehebatan seseorang pada tahap awal tidak dilihat dari kepintarannya, namun dilihat dari keberanian untuk berkompetisi, dan harus saya sampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada seluruh guru LPA yang berani untuk ikut ujian sertifikasi ini, karena butuh kerja keras untuk berani mengikuti seleksi ini” ujarnya.
Di akhir penyampaiannya Afrizon berharap kepada seluruh peserta ujian bisa lulus dan memperoleh sertifikasi. “Tahun kemaren diikuti 810 orang dan lulus 104 orang, tahun ini saya harapkan lulus semuanya, karena Pemda telah anggarkan memberikan uang jasa guru LPA yang sertifikasi sebesar Rp.2,6 juta pertahun sebagai bentuk dorongan dan motivasi dalam melaksanakan pengabdiannya” pungkas Afrizon.
Di kesempatan lainnya seorang guru LPA yang akrab disapa Malin asal Kecamatan Tanjung Emas mengungkapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah melaksanakan program sertifikasi untuk guru LPA.
“Alhamdulillah, mewakili rekan-rekan yang lain Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah melaksanakan program ini, tentu saja kami guru LPA sangat senang, karena dengan sertifikasi sangat memotivasi kami dalam mengabdi mencerdaskan generasi muda yang taqwa berlandaskan Al Qur’an” pungkasnya. (H/Hms)