Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit
PADANG, TOP SUMBAR — Dua tahun sudah Provinsi Sumatera Barat ini telah dipimpin oleh Gubernur Irwan Prayitno, dan Wakil Gubernur Nasrul Abit, telah mampu mensukseskan pembangunan. Baik dari segi insfrastruktur maupun peningkatan perekonomian, termasuk juga sektor pariwisata.
Selain itu laju inflasi Sumatera Barat yang terus terkendali dari bulan ke bulan. Bahkan, Sumatera Barat mendapatkan penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terbaik 2017, untuk kawasan Sumatra dengan keberhasilan dalam mengendalikan inflasi terutama pada saat Ramadhan dan Lebaran 2017.
“Kita bahkan untuk mengatasi inflasi di Sumbar meminta Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) perlu ada di Sumbar, supaya pengawasan terhadap pengusaha yang bergerak di sektor pangan bisa lebih ketat,” kata Irwan Prayitno di Padang, Senin (12/2).
Dari sektor Pariwisata, dilanjutkan Irwan Prayitno, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM), dan Pelabuhan Teluk Bayur serta Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang, juga mengalami peningkatan.
“Ini menunjukan pariwisata Sumatera Barat mulai gencar. Bahkan, Sumatera Barat dinobatkan sebagai tujuan destinasi wisata halal terus menjadi lirikan bagi wisatawan mancanegara, untuk berkunjung diluar dari wisatawan lokal,” paparnya.
Disebutkan Irwan Prayitno, mungkin jika digabungkan dengan wisatawan lokal, pasti jumlah kunjungan lebih meningkat. “Wisatawan mancanegara saja naik kunjungannya, apalagi jika ditambah lokal. Ini data yang kita miliki merujuk dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumbar,” katanya.
Irwan Prayitno juga menambahkan, untuk nilai ekspor dan impor Sumatera Barat serta pertumbuhan ekonomi Sumbar juga mengalami peningkatan.
Kemudian dari segi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terus mengalami kemajuan. Baik itu dari berapa sektor diantaranya Angka Harapan Hidup (AHH), harapan Lama Sekolah (HLS), Rata-rata Lama Sekolah (RLS) dan Pengeluaran Perkapita Setahun.
“Karena IPM untuk mengukur keberhasilan pemerintah dalam membangun kualitas hidup manusia, karena terus mengalami kemajuan maka IPM di Sumbar terus membaik dari tahun ke tahun,” ucapnya.
Selain itu dari segi pengangguran, dari tahun ke tahun persentase pengangguran di Sumatera Barat terus menurun. Karena upaya pemerintah dalam mengurangi jumlah pengangguran dengan mengadakan job fair, baik itu tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang dilakukan setiap tahunnya, dengan mengandeng beberapa perusahaan.
“Jadi ada job fair merupakan satu cara pengurangan pengangguran dengan mempertemukan langsung pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan,” ujarnya.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno juga mengatakan, berkurangnya terus pengangguran di Sumatera Barat, itu berimbas dengan terus mengalami peningkatan Upah Minimum Provinsi (UMP). Dimana, dari tahun ke tahun terus meningkat, Sehingga, dapat membantu para pekerja memenuhi kebutuhan hariannya, apalagi bagi mereka yang telah berkeluarga.
“Kita optimis lebih baik lagi pada tahun depan. Baik dari semua sektor, dan kita harap investor terus berdatangan ke Sumbar untuk berinvestasi, sehingga akan meningkatkan kemajuan dari sektor perekonomian, serta wisatawan yang berkunjung ke objek wisata juga terus naik. Dan, pembangunan insfrastruktur terus digenjot karena semua ini dilakukan untuk masyarakat Sumbar,” pungkasnya. (Syafri)