Petugas Pemutakhiran Data Pemilih menempel tanda, bagi rumah masyarakat yang telah didata
PADANG – Sedikitnya, 16.005 rumah, telah didatangi Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Padang pada kegiatan pencocokan dan penelitian (Coklit) serentak secara nasional, Sabtu (20/1/2018) lalu.
“Dari 16.005 rumah itu, ada 20.066 kepala keluarga (KK) yang telah ter-Coklit,” ungkap Yusrin Trinanda selaku Kepala Divisi Perencanaan dan Data KPU Padang, didampingi Rika Yanita (Kasubag Program dan Data), Selasa (23/1).
Dari 20.066 KK itu, dilanjutkan Yusrin Trinanda, terdapat 53.543 pemilih dengan rincian 26.018 pemilih laki-laki, dan 27.525 pemilih perempuan.
“Jumlah rumah yang paling banyak ter-Coklit di hari pertama itu berada di kecamatan Koto Tangah sebanyak 3.330 rumah, sementara yang paling sedikit berada di kecamatan Bungus Teluk Kabung sebanyak 414 rumah,” ungkapnya.
Yusrin Trinanda menerangkan untuk jumlah KK, juga terbanyak di kecamatan Koto Tangah yakni 3.767 KK dan yang paling sedikit juga di kecamatan Bungus Teluk Kabung, yakni 505 KK.
“Jumlah pemilih paling banyak juga terdapat di kecamatan Koto Tangah, yakni 10.629 dan yang paling sedikit juga di kecamatan Bungus Teluk Kabung, yakni 1.355 pemilih,” ucap Yusrin Trinanda.
Menurutnya, data coklit di hari pertama ini melebihi target yang semula hanya ditargetkan sebanyak 10.380 rumah.
“Semula kami menargetkan hanya 10.380 rumah dengan masing-masing PPDP men-Coklit 5 rumah. Namun, data yang kami dapat melebihi target,” kata Yusrin Trinanda.
Yusrin Trinanda menambahkan, proses Coklit oleh PPDP masih akan berlangusung sampai 18 Februari mendatang. Diharapkan, semua PPDP dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal dengan asas cocok datanya, teliti bekerjanya.
Pada Coklit serentak hari pertama itu, KPU Kota Padang membagi lima komisioner melakukan Coklit ke-11 kecamatan yang ada di Kota Padang. Yusrin Trinanda ke Koto Tangah dan Nanggalo, Chandra Eka Putra (Kuranji dan Pauh), Riki Eka Putra (Lubeg, Luki dan Bungtekab), Mahyudin (Padang Timur dan Selatan) serta Muhammad Sawati (Padang Barat dan Utara).
Tokoh yang di Coklit serentak di Kota Padang pada hari pertama itu di antaranya Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, Mahyeldi (Wako Padang), Emzalmi (Wawako Padang), Herman Nawas (tokoh pendidikan), Yandril (anggota DPRD Padang), Darman Moenir (budayawan) dan lainnya.
“Kami harapkan dengan di-Coklitnya para tokoh di Padang pada saat hari pertama itu, mereka dapat juga menyebarluaskan tahapan Coklit ke masyarakat melalui media sosial, atau menyampaikan secara langsung kepada warga, agar seluruh warga pemilih dapat terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pilwako Padang,” pungkas Yusrin Trinanda. (Syafri)