Sebuah tempat ibadah dan beberapa bangunan di Mapolres Solok rusak parah
KABUPATEN SOLOK, TOP SUMBAR – Peristiwa longsor yang terjadi di Mapolres Arosuka, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, mengakibatkan sejumlah bangunan dan jalan rusak akibat peristiwa tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun Top Sumbar.co.id, peristiwa longsor tersebut terjadi pada, Minggu (4/12) pukul 00.03 Wib. Sebuah tempat ibadah yang ada di Mapolres Arosuka tersebut, mengalami kerusakan parah beserta beberapa bangunan yang terdapat dilingkungan Mapolres Solok.
Dari pantauan Top Sumbar.co.id, dilokasi kejadian, kerusakan parah terdapat didua bangunan yang ada di lingkungan Mapolres Arosuka. Jalan menuju asrama yang baru dibangun oleh Mapolres Arosuka rusak parah.
Sejumlah Polisi tampak melakukan pengawasan di lokasi longsor. Polisline tampak terpasang di lokasi kejadian. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya kerugian materil saja.
Dikatakan Bupati Solok Gusmal kepada wartawan saat ditemui diruangan Mapolres Solok, kabupaten solok merupakan daerah yang rawan banjir dan longsor. Sebab, kondisi daerah disana merupakan perbukitan yang bergelombang.
“Solok ini merupakan, daerah yang sering diterjang bencana longsor dan banjir. Saat ini, terjadi longsor di Mapolres Arosuka yang menyebabkan Masjid, jalan serta warung yang ada dilingkungan ini rusak parah,” kata Gusmal selaku Bupati Solok.
Dia menambahkan, saat ini mereka sudah melakukan rapat bersama dalam mencari jalan penyelesaian terhadap permasalahan yang terjadi saat ini. Gusmal menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Solok akan melakukan upaya cepat, agar Mapolres Solok dapat berjalan seperti biasa.
“Kita dari pemerintah daerah bersama dengan Mapolres Arosuka akan segera menggelar, rapat untuk membicarakan langkah-langkah penanganannya. Bagaimana langkah pembiayaannya,” ucap Gusmal.
Pantauan Top Sumbar.co.id, hingga berita ini diterbitkan. Hujan masih terus mengguyur Kabupaten Solok, hingga sore hari ini. Polisi yang ada di Mapolres Arosuka masih terus waspada, dalam mengantisipasi dampak yang lebih besar. (Syafri)