PADANG, TOP SUMBAR–Satu jam jelang batas akhir penyerahan dukungan, atau tepat pukul 23.00 WIB, Rabu 29 November 2017, bakal calon kepala daerah, Syamsuar Syam, datangi KPU Padang untuk menyerahkan berkas dukungan sebagai calon perseorangan pada Pilkada Padang 2018.
Jika lolos, dan terpilih dalam Pilkada 2018, pasangan bakal calon dari unsur independen yang satu ini tentu menjadi sejarah. Bagaimana tidak, Syamsuar Syam menggandeng istrinya sendiri, Misliza, untuk menjadi pendampingnya.
Di tengah-tengah pemeriksaan dokumen oleh tim KPU, kepada awak media, Syamsuar Syam mengatakan, mengajak istrinya langsung untuk maju di Pilkada Padang 2018 karena memang menginginkan pasangan yang memang-memang setia.
“Banyak pasangan baru satu tahun hubungannya sudah tidak baik. Bagaimana mau membangun, jika antara supir dan kernet bakurebut,” ungkapnya.
Katanya, dengan berpasangan dengan istri sendiri, maka membangun Kota Padang tentu membangun dengan suka duka bersama.
“Istri saya berada di sisi saya, baik di tempat senang maupun susah. Ketika saya ada masalah sulit mendapatkan pasangan, beliau siap menjadi pasangan. Ini pasangan dari Tuhan,” ungkapnya.
Ia mengatakan, istrinya merupakan asli Minangkabau, dan berpengalaman organisasi di tentara di seluruh Indonesia.
“Istri tentara kan. Memimpin setingkat Korem ya sudah. Apalagi saya sudah beberapa kali jadi Dandim, jadi danyon. Soal memimpin gampang, namun siapa yang di depannya itu yang penting. Satu bahasa, satu kata, satu langkah,” ujarnya.
Sementara itu, Misliza mengatakan, mau maju bersama suaminya untuk bakal calon wakil walikota adalah semata mendukung suami.
“Tentu perintah suami yang kita dengarkan,” ungkapnya. (H/KP)
Sumber : Klik Positif