PADANG, TOP SUMBAR–Dua jenazah yang diduga pelaku pembakar Mapolres Dharmasrya telah sampai di Rumah Sakit Bhayangkara sekitar pukul 17.25 Wib lalu untuk diautopsi. Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan (Kabidokkes )Polda Sumbar Kombes Pol Danang Pamudji di Padang, Minggu (12/11/2017) mengatakan pihaknya tengah melakukan autopsi untuk mengetahui penyebab kematian kedua jenazah ini.
Menurutnya, ketika sampai di lokasi pihak Disaster Victim Identification (DVI) beserta Tim Inafis langsung bekerja mengumpulkan barang bukti yang ada di tempat kejadian.
“Kita mengumpulkan DNA kedua pelaku yang ada di lokasi,ujar dia.
Ia menyebutkan kedua jenazah masih dalam kondisi utuh dan mengalami luka biasa dan luka tembak.
“Kita belum dapat memastikan berapa jumlahnya. Nanti apabila pemeriksaan telah selesai semua akan kita laporkan,” katanya.
Ia menyebutkan identitas jenazah satu orang berambut pendek dan seorang berambut ikal panjang. Untuk luka tembak dan jenis peluru yang bersarang di tubuh pelaku, kami harus melakukan pemerikasaan mendalam, katanya.
Setelah melakukan autopsi pihaknya melakukan rekonsiliasi atau pencocokan tanda-tanda yang dimiliki pelaku. Apabila ada keluarga pelaku yang datang tentu akan mempermudah proses ini, ujarnya.
Sebelumnya Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal menyatakan telah mengantongi identitas kedua pelaku yang diduga terlibat dalam pembakaran Mapolres Dharmasraya pada Minggu (12/11) dinihari. Pelaku dua orang yaitu Eka Fitria (24) dan Enggria Sudarmadi (25), keduanya berasal dari Provinsi Jambi. (Red/H)