Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari mendapat predikat “Sangat Bagus” pada Rating Keuangan Syariah 2017 versi Majalah Infobank 2017. Perolehan predikat “Sangat Bagus” ini tidak lepas dari kerja keras semua tim di UUS Bank Nagari.
Penyerahan award itu diserahkan Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Infobank, Karnoto Mohamad kepada Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hendri saat 6th Infobank Sharia Finance Award 2017 di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta, Jumat (13/10).
UUS Bank Nagari memperoleh penghargaan itu berdasar rating kinerja keuangan per Desember 2015-2016 dengan kategori Unit Usaha Syariah beraset Rp1 triliun sampai dengan di bawah Rp5 triliun.
“Alhamdulillah Unit Usaha Syariah Bank Nagari kembali memperoleh penghargaan dari Infobank. Ini sebuah prestasi dan kerja keras tim UUS Bank Nagari untuk terus memberikan kontribusi pada perekonomian Sumbar,” kata Direktur Utama Bank Nagari, Dedy Ihsan.
Dedy mengatakan award ini merupakan yang ke-3 diterima secara berturut-turut oleh Bank Nagari. Dengan aset per Desember 2016 sebesar Rp 1.340.715 triliun.
“Melihat peluang yang masih ada, Bank Nagari optimis dapat meningkatkan kontribusinya di perbankan syariah Sumbar dan berkontribusi dalam pembangunan Sumbar terhadap sektor UMKM,” harapnya.
Ditambahkan Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hendri, dari rating kinerja keuangan unit usaha syariah bank umum per Desember 2015-2016, Bank Nagari mendapatkan nilai sangat bagus dengan total poin 86,85. Bank Nagari berada di barisan papan atas bersama Bank DKI, Bank Sinarmas dan Bank Jateng.
“Kami meyakini, Bank Nagari terutama unit usaha syariah pada 2017. Ke depannya akan memberikan kontribusi yang maksimal dalam pembangunan Sumbar. Terutama dalam membantu berkembanggnya UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) yang menjadi pendukung perekonomian Sumbar,” kata Hendri.
Hendri menambahkan, perolehan predikat sangat bagus ini tidak lepas dari kerja keras semua tim di UUS Bank Nagari. Kerja keras berbuah hasil yang maksimal, setidaknya itu yang diperlihatkan UUS Bank Nagari.
Menurutnya, ada beberapa poin yang dilakukan dalam meningkatkan kinerja. Seperti penguatan SDM UUS termasuk di kantor konvensional, karena melayani syariah juga. Penguatan jaringan pelayanan dengan menambah jaringan kantor melalui pembukaan satu unit KCPS (Kantor Cabang Pembantu Syariah) dan tiga unit layanan bergerak (kas mobil syariah) pada 2017 dan lainnya.
Hendri optimis target pencapaian pembiayaan 2017 akan tercapai. Karena UUS Bank Nagari memiliki strategi penyaluran pembiayaan, strategi tersebut antara lain, mengaktifkan tenaga marketing officer syariah (MOS), melaksanakan kegiatan edukasi dan sosialisasi dan mengikuti eventevent promosi termasuk kegiatan sejumlah kegiatan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Di ajang ini, selain Bank Nagari juga terdapat 104 perusahaan keuangan syariah meraih penghargaan Infobank Sharia Finance Award 2017 atas kinerja terbaik mereka di tahun 2016. Semua institusi keuangan syariah tersebut terdiri atas 68 bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS) dari total 161 BPRS yang di rating, 6 unit usaha syariah (UUS) perusahaan asuransi jiwa dari total 20 perusahaan yang di-rating, 2 perusahaan asuransi jiwa syariah dari 26 total 26 perusahaan yang di-rating, 10 UUS asuransi dari total 28 perusahaan yang di-rating, 13 UUS bank umum dari total 21 UUS yang di-rating, dan 6 bank umum syariah (BUS) dari total 13 BUS yang di-rating.
Biro Riset Infobank melakukan rating terhadap 270 institusi keuangan syariah atas kinerja kinerja keuangan mereka tahun 2015-2016. Hasil rating, selain menempatkan 105 institusi keuangan syariah sebagai peraih penghargaan, ada 23 perusahaan yang meraih penghargaan “Golden Trophy” karena berhasil mempertahankan predikat “sangat bagus” selama lima tahun berturut-turut.
Iven Infobank Sharia Finance 2017 adalah ajang pemberian penghargaan tahunan yang dilakukan oleh Majalah Infobank kepada institusi keuangan syariah nasional. Tahun ini merupakan tahun keenam.
“Ini adalah bentuk apresiasi Infobank kepada institusi keuangan syariah yang mampu meraih kinerja terbaiknya,” ujar Eko B Supriyanto, Pemimpin Redaksi Majalah Infobank. ***