PESISIR SELATAN, TOP SUMBAR–Penemuan tengkorak manusia beserta tulang-belulang manusia di Kampung Labuhan, Kenagarian Pasir Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), hingga saat ini masih menuai tanda tanya oleh warga setempat. Betapa tidak, sudah puluhan tahun korban tergeletak dirumah tua tersebut, namun tak satupun warga yang mengetahuinya.
Dikutip dari relasipublik.com bahwa, Wali Nagari Pasir Pelangai, Basri mengatakan, bahwa penemuan tengkorak beserta tulang belulang disebuah rumah tua itu, merupakan pemukiman yang sepi dan berada di semak-semak yang sudah lama ditinggal oleh penghuninya.
“Saya juga kaget mendengar kabar tersebut. Mengapa baru sekarang diketahui bahwa ada mayat di dalam rumah tua itu. Mungkin dikarenakan posisi rumah berjarak jauh dari pemukiman masyarakat setempat, sehingga sulit diketahui,” sebutnya.
Menurut perkiraannya, rumah tua tersebut sudah ditinggal penghuninya lebih dari 30 tahun. Bahkan lokasinya dari pemukiman masyarakat berjarak sekitar 50 meter dari keramaian atau jalan umum.
“Disana banyak semak-semak dan rawa, sehingga tak banyak yang mengetahui apa yang terjadi disana,” jelasnya lagi.
Menurutnya, belum ada keterangan pasti terkait identitas mayat yang sudah menjadi tengkorak itu. Namun, sebagian warga ada pula yang menduga bahwa kerangka manusia itu merupakan orang lain yang kebetulan singgah karena sakit, ataupun stres.
“Benar, sampai saat ini kita belum mengetahui identitasnya. Bisa jadi kerangka tengkorak itu, orang sakit atau stres sehingga meninggal dunia dirumah tua tersebut,” katanya.
Ditambahkannya, dari penemuan kerangka tengkorak manusia itu, maka pihak Kepolisian sudah melakukan identifikasi. Dan kerangka tengkorak itu sudah diamankan di RSUD M. Zein Painan.
“Kami juga kurang tau identitas korban. Sebab, sudah diamankan pihak Kepolisian setempat. Untuk kedepannya kita menghimbau warga agar lebih hati-hati dan waspada terhadap orang luar, agar kejadian ini tak terulang lagi,” tutupnya. (Red)