PADANG, TOP SUMBAR–Selaku anggota dewan tentunya perlu memperjuangkan aspirasi masyarakat guna terciptanya pembangunan yang merata baik itu sarana infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya.
Anggota DPRD Kota Padang Muzni Zen dari Fraksi Gerindra Dapil II Kecamatan Kuranji – Pauh mengatakan, selaku anggota dewan kita wajib memperjuangkan aspirasi masyarakat. Hal ini dikarenakan kita menjadi seorang anggota dewan tentunya tak terlepas dari masyarakat itu sendiri.
Muzni mengatakan, kita di DPRD ada yang namanya pokok pikiran (pokir) dewan. Dimana melalui pokir inilah kita dapat membantu pembangunan yang mana tak terlepas juga dari Pemko Padang. Namun dalam hal ini kita tentunya lebih fokus pada dapil masing – masing ,” kata anggota dewan dua periode ini, Senin (2/10).
Selaku wakil rakyat kita tentu wajib mengunjungi masyarakat di dapil kita masing – masing, disanalah fungsinya kita selaku anggota DPRD turun melihat secara langsung apa permasalahan yang ada di tengah masyarakat. Kunjungan ini melalui reses yang dilaksanakan tiga kali dalam setahun yakni pada istirahat masa sidang I, II, dan III.
Untuk 2017 sendiri, kita di DPRD sudah melakukan dua kali reses dan tinggal sekali lagi di akhir tahun ini. Alhamdulillah setiap agenda reses saya terus melakukan kunjungan ketengah masyarakat, katanya.
Ia juga menegaskan, sebagai anggota dewan, terutama kader Partai Gerindra yang mendapat instruksi dari pimpinan pusat, ia senantiasa mengambil jatah reses untuk turun langsung ke daerah pemilihan.
Hal ini sangat perlu dilakukan guna menampung aspirasi yang nantinya akan kita perjuangankan di badan anggaran dan pemerintah kota, dan nantinya pokir ini akan dititip di kegiatan OPD atau dinas terkait ,seperti Dinas PU, Dinas Pendidikan, di Kesra.
Saya selaku anggota di DPRD Padang di tahun 2017 ini ada dana pokir sebesar Rp.1,5 miliar, inilah yang akan kita perjuangkan di dapil II Kecamatan Kuranji – Pauh melalui kegiatan reses. Muzni juga mengungkapkan bahwasanya pokir di 2018 nanti meningkat sebesar Rp.2,5 miliar, ” ungkap Sekretaris Fraksi Gerindra ini.
Masyarakat diminta membuatkan proposal mana – mana yang urgent yang sangat patut untuk direalisasikan. Proposal ini bisa diberikan melalui lurah, camat dan nanti akan kita perjuangkan di DPRD Padang. Prosesnya juga ada melului musrembang tingkat kelurahan, kecamatan dan kota. Inilah nantinya yang akan kita kawal bagaimana agar aspirasi di dapil kita dapat segera terealisasikan.
“Selain itu disampaikan, untuk 2017 ini terang Muzni , apirasi atau pokirnya sudah terealisakan 85 persen. Pada Dapil II Kecamatan Kuranji – Pauh ada beberapa titik yang sudah terealisasikan, seperti di Taruko III Kelurahan Gunung Sarik untuk betonisasi jalan sudah bagus semuanya, lalu di Jalan Salak Raya Perumahan Belimbing, kemudian ada beberapa pembangunan masjid dan mushalla yang saya kucurkan dari dana aspirasi tersebut,” terangnya.
“Memang masih ada satu tempat lagi yang belum dikerjakan oleh pemko. Hal ini dikarenakan adanya kesalahan penempatan anggaran yang masuk di Bapeda. Alhamdulillah ini bisa diatasi dan sudah masuk anggaran perubahan di akhir tahun ini kita kerjakan,” ungkap politisi Gerindra ini. (H/B)