Pertemuan Gubernur Sumatera Barat dengan Butof, di kantornya, di Dusseldorf, Jerman.
DUSSELDORF, TOP SUMBAR – Karl-Uwe Butof, Direktur Umum jawatan yang mengurusi kepariwisataan, inovasi dan energi di propinsi Nordth Rhein-Westhalen (NRW), menyambut baik ajakan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno untuk mengikat kerjasama propinsi kembar.
Beberapa sektor yang paling mungkin, dan perlu fokus yang jelas, akan menjadi kerjasama yang saling menguntungkan, kata Butof, di kantornya, di Dusseldorf, Jumat (6/6).
Butof juga menyebutkan, pihaknya juga tengah menjalin kerjasama dengan Provinsi Fukusima, Jepang.
Atas peluang tersebut, Gubernur Irwan Prayitno meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait dan pihak kedutaan bisa menindaklanjutinya.
“Cukup beberapa saja fokusnya. Misalnya kepariwisataan dan energi terbarukan,” ujar Irwan.
Seperti diketahui, Gubernur Irwan Prayitno melakukan kunjungan ke Jerman dalam rangka undangan Kementrian Perindustrian untuk menghadiri sekaligus berpidato pada pembukaan pameran makanan olahan yang digelar di Koln Messe, 6 – 13 Oktober 2017.
Ikut pula dalam rombongan sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi SumateraBarat, antara lain Kepala Dinas Pariwisata Oni Yulfian, Kepala Dinas Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal Maswar Dedi, Kepala Dinas Perindag Asben Hendri, Kepala Bappeda Hansastri, Kepala Bakeuda Zainuddin, Kepala Dinas Kebudayaan Taufik Effendi dan tiga orang legislator dari DPRD Sumatera Barat, Afrizal, Ismunandar dan Nofrizal. Turut pula mendampingi staf Kedubes RI di Jerman, Dani Eko.
Selain menyambut baik ajakan untuk mengikat kerjasama “propinsi kembar” itu, pihak NRW juga mempresentasikan pembangunan kepariwisataannya.
Kepala unit kepariwisataan NRW Frank Butenhoff, mengatakan pihaknya mengawali pembangunan kepariwisataan dengan menyusun grand design yang jelas.
“Kami juga mengalokasikan anggaran promosi sebesar 7 miliar euro lebih per tahun,” katanya. (Red/Hms)