Industri rumah tangga Rospita Wati yang dikerjakan secara sederhana dan tradisional
PADANG, TOP SUMBAR – Industri rumah tangga Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Padang, masih banyak yang belum bisa mengembangkan usahanya, itu dikarenakan kurangnya perhatian dari Pemerintah, dan minimnya permodalan dalam mengelola usahanya.
Hal itu dirasakan oleh Rospita Wati pemilik industri rumah tangga yang tinggal di Balai Baru, Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Dalam keseharian industri rumah tangga Rospita Wati mampu membuat dan menerima pesanan berbagai macam kue dan snack dari warung sekitar dan pesanan dari catering.
Selain itu, berbagai macam kue dan snack ciptaan industri rumah tangga tersebut, dititipkan oleh Rospita Wati di kantin – kantin sekolah terdekat.
“Kita ingin sekali usaha ini maju seperti usaha yang lainnya. Tapi apadaya, kita tak punya modal yang besar dan peralatan seperti usaha lain yang telah dibina oleh pemerintah,” kata Rospita Wati pada Top Sumbar di rumahnya Balai Baru, Kecamatan Kuranji Kota Padang, Selasa (5/9).
Ia mengatakan, kita mengerjakan produk kita ini secara sederhana dan tradisional. Lima orang tenaga kerja yang selalu membantu, baik secara pembuatan produk, ataupun pemasaran. Selalu mendukung dalam menjalankan usaha rumah yang kita geluti ini.
Pesanan yang diterima oleh industri rumah tangga tersebut, kadang sangat menyita waktu dalam pengerjaannya. bahkan pesanan tersebut dikerjakan sampai malam hari (banyak pesanan). Ini dikarenakan, dari pengolahan bahan baku sampai dijadikan sebuah produk, dikerjakan dengan peralatan seadanya.
Usaha rumahan Rospita Wati walaupun sederhana, akan tetapi industri rumah tangga ini sudah menyerap tenaga kerja. Itu artinya usaha rumahan ini sudah membantu pemerintah dalam mengatasi pengangguran dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
“Kita mengharapkan sekali perhatian dan binaan dari pemerintah, bantuan berupa peralatan yang bersifat moderen, dan pelatihan – pelatihan untuk meningkatkan usaha rumahan kita ini,” harap Rospita. (Syafri)