PADANG, TOP SUMBAR–Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo menilai jumlah pengusaha di Indonesia masih teramat minim. Dibandingkan negara lain, Indonesia justru jauh tertinggal.
“Jumlah pengusaha di Indonesia hanya dua persen dari jumlah penduduk yang ada,” ungkap Mahyeldi di Rumah Dinasnya, Sabtu (16/9).
Mahyeldi mengatakan, pertumbuhan pengusaha atau entrepreneur di negara tetangga justru sangat pesat. Seperti di Malaysia dan Singapura yang rata-rata jumlahnya mencapai 10 persen dari jumlah penduduk.
Walikota Padang berharap jumlah pengusaha di Indonesia terus bertambah. Sehingga diharapkan iklim perekonomian terus membaik.
“Kita wajib mendorong pertumbuhan entrepreneur,” kata Mahyeldi.
Di Kota Padang, Pemerintah Kota Padang terus melakukan penguatan terhadap generasi muda. Bahkan saat ini banyak bermunculan komunitas yang bergerak di bidang entrepreneur. Di antaranya seperti Tangan Di Atas (TDA), Syarikat Saudagar Minang (SSM), Genpro, dan lainnya.
“Hebatnya komunitas ini melakukan penguatan kepada UMKM di Padang,” terang Mahyeldi.
Walikota Padang mengaku menyambut baik kehadiran komunitas tersebut. Karena itu, Mahyeldi akan terus mensupport setiap kegiatan komunitas entrepreneur yang ada.
Bahkan, salah satu komunitas entrepreneur lain “Padang Berdaya” dalam waktu dekat ini akan melakukan penguatan kepada UMKM di Padang. Sebanyak 100 narasumber dihadirkan untuk mengupgrade pemilik usaha.
“Kita fasilitasi tempat untuk pertemuannya,” beber Walikota.
Sisi lain, Walikota berpesan kepada generasi muda di Kota Padang untuk terus menumbuhkan jiwa entrepreneur. Apalagi Indonesia akan mendapatkan bonus demografi. Sehingga nantinya muncul generasi muda yang berkualitas dan mampu mempercepat perekonomian Indonesia. (H/Cli)