Foto bersama Bupati Solok Gusmal, beserta beberapa Wali Nagari yang telah dilantik
KABUPATEN SOLOK, TOP SUMBAR – Sebagai Ujung Tombak Pemerintahan, wali nagari diminta teliti dan peka terhadap setiap persoalan yang terjadi di nagari. Selain itu, wali nagari diminta teliti dalam mengunakan dana desa (DD) atau dana nagari (DN) yang jumlahnya sangat besar, agar tidak berbenturan dengan hukum.
Hal itu disampaikan Bupati Solok, Gusmal saat melantik 16 orang wali nagari terpilih di Kabupaten Solok, bertempat di Ruang Pelangi, Kantor Bupati Solok, Jum’at (22/9).
Acara pelantikan tersebut berlangsung hikmat, dan dihadiri oleh kerabat para wali nagari yang dilantik. Selain itu, tampak hadir Wakil Bupati Solok, Yulfadri Nurdin, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Aswirman, Kapolres Arosuka, AKBP Reh Ngenana, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, Septrismen, beserta undangan lainnya.
Lebih jauh dijelaskan Bupati Gusmal, Wali nagari juga harus berlaku adil dan tidak berat sebelah dalam memutuskan setiap persoalan.
“Tibo di paruik indak bakampihan tibo dimato indak bapiciangan, berlakulah adil kepada masyarakat nagari. Lupakanlah perbedaan pilihan waktu Pilwana berlangsung, sebab hari ini wali nagari yang dilantik, adalah untuk seluruh masyarakat nagari kita,” kata Gusmal.
Gusmal juga mengucapkan selamat bergabung dalam jajaran pemerintahan Kabupaten Solok, semoga kita dapat bersinergi untuk membangun Kabupaten Solok ini.
“Saya tekankan, kepada walinagari yang dilantik, harus mengemban tugas dengan amanah dan dijalankan sebaik baiknya, mustahil sebuah pemerintahan yang baik dapat kita wujudkan tanpa merangkul semua pihak,” beber Gusmal.
Ia juga berpesan kepada wali nagari yang dilantik untuk menyelesaikan rencana pembangunan jangka menengah setelah tiga bulan dilantik.
Wali nagari merupakan ujung tombak, dalam membangun nagari. Pemerintah nagari solok diharapkan menjadi pemimpin nagari yang terbuka dan terdepan.
Maksimal selama tiga bulan setelah pelantikan, wali nagari terpilih harus menyusun RPJMD nagari untuk jangka waktu enam tahun kedepan.
“Saya juga mengapresiasi pemilihan wali nagari yang berlangsung damai dan tidak ada konflik. Kami juga menghimbau seluruh wali nagari agar dalam pelaksanaan tugasnya betul betul merujuk peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dalam membangun, wali nagari harus mengajak semua komponen masyarakat agar membangun nagari di Solok dan berkoordinasi dengan dinas pemberdayaan nagari dan camat tentang penggunaan dana desa serta bisa sejalan dengan BMN dan tidak saling mencurigai,” jelas Bupati.
Dijelaskan Bupati, saat ini ada sekitar Rp 138 Milyar yang dianggarkan untuk 74 Nagari di Kabupaten Solok yang dialokasikan dalam bentuk Alokasi Dana Nagari (ADN) dimana sebesar Rp 74 Milyar yang bersumber dari APBD Kabupaten Solok yang dikucurkan dalam bentuk Dana Nagari (DN) dan dari APBN sebesar Rp 64 Milyar.
Pada kesempatan itu, wali nagari dan perangkatnya diminta agar berhati-hati dengan segala macam pungutan yang ada di nagari agar tidak berurusan dengan saber pungli atau pihak hukum.
Bupati juga memberi kewenangan penuh kepada camat untuk melakukan monitoring penuh kepada wali nagari dalam menggunakan anggaran tersebut.
Disebutkan Bupati, nagari – nagari saat ini mendapat sorotan tajam dari banyak pihak, mulai dari pusat hingga ke daerah, serta oleh aparat penegak hukum, Media Masa, LSM, sampai kepada aparat pemerintahan nagari itu sendiri.
“Dan masalah yang terjadi menunjukan indikasi negatif yang harus kita sikapi bersama sebagai perbaikan untuk masa yang akan datang,” jelas Gusmal.
Beikut adalah 16 Walinagari yang dilantik serentak, di ruang Pelangi Kantor Bupati Solok, oleh Bupati Solok Gusmal.
Dari Kecamatan Bukit Sundi 1. Effendi, sebagai Walinagari Muara Panas. 2. Yandrifa, sebagai Walinagari Kinari. 3. Wendra sebagai Walinagari Bukit Tandang.
4. Irwan Eka Sasra Putra, sebagai Wali Nagari Panyangkalan, Kecamanatn Kubung. 5. Suardi Effendi, sebagai Wali Nagari Kuncir, Kecamatan X Koto Diatas. 6. Darsel Ilyas sebagai Wali Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto Diatas.
7. Rudi Hartono, sebagai Wali Nagai Sibarambang, Kecamatan X Koto Diatas. 8. Maila, sebagai Wali Nagari Aia Luwo, Kecamatan Payung Sekaki. 9. Laswir, sebagai Wali Nagari Jawi-jawi Guguk, Kecamatan Gunung Talang.
10. Zulfikar, sebagai Walinagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti. 11. Irfan Sukri sebagai Wali Nagari Alahan Panjang, Lembah Gumanti. 12. Irwan sebagai Wali Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak. 13. Deswandi, sebagai Wali Nagari Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak. 14. Aldimes Rosya, sebagai Wali Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin. 15. Yoserizal, sebagai Wali Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih dan 16. Irsarhadi sebagai Walinagari Kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar.
Selain Pelantikan 16 Walinagari terpilih, pada waktu yang bersamaan, Ketua TP PKK Kabupaten Solok, Ny, Desnadevi Gusmal, juga melantik 16 orang Ketua TP PKK Nagari sesuai SK Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Solok Nomor: 17/Kep/PKK-KAB/IX/-2107 Tanggal 22 September 2017.
Febri Effendi, dilantik sebagai Ketua TP PKK Nagari Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi. Rosmaidar Yandrifa, sebagai Ketua TP PKK Nagari Kinari, Kecamatan Bukit Sundi. Wise Wendra sebagai Ketua TP PKK Nagari Bukit Tandang, Kecamatan Bukit Sundi. Yeni Irwan Eka Sasra Putra, sebagai Ketua TP PKK Nagari Panyangkalan, Kecamanatn Kubung. Efriwati Suardi Effendi, sebagai Ketua TP PKK Nagari Kuncir, Kecamatan X Koto Diatas.
Yurni Darsel Ilyas sebagai Ketua TP PKK Nagari Paninjauan, Kecamatan X Koto Diatas. Maidinur Rudi Hartono, sebagai Ketua TP PKK Nagari Sibarambang, Kecamatan X Koto Diatas. Eva Maila, sebagai Ketua TP PKK nagari Aia Luwo, Kecamatan Payung Sekaki. Yeni Laswir, sebagai Ketua TP PKK Nagari Jawi-jawi Guguk, Kecamatan Gunung Talang. Neli Zulfikar, sebagai Ketua TP PKK Nagari Salimpat, Kecamatan Lembah Gumanti.
Fifi Irfan Sukri sebagai Ketua TP PKK Nagari Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti. Rima Irwan sebagai Ketua TP PKK Nagari Aripan, Kecamatan X Koto Singkarak. Mirawati Deswandi, sebagai Ketua TP PKK Koto Sani, Kecamatan X Koto Singkarak. Zulmiyetti Aldimes Rosya, sebagai Ketua TP PKK Nagari Lolo, Kecamatan Pantai Cermin. Khirina Yoserizal, sebagai Ketua TP PKK Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, dan Nurila Irsarhadi sebagai Ketua TP PKK Kampung Batu Dalam, Kecamatan Danau Kembar. (Dona Hendra)