PADANG, TOP SUMBAR–Agar tidak menimbulkan kejenuhan dalam proses belajar perlu ada variasi. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DPD Kota Padang membuat variasi dengan menggelar perkemahan bertajuk Cinta Alam Indonesia 2017. Perkemahan ini berlokasi di Tiger Champ Air Dingin, Kelurahan Balai Gadang, Minggu (27/8).
Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah membuka kegiatan tersebut dengan sebelumnya memberikan tausiyah bagi seluruh peserta perkemahan dan seluruh anggota ormas LDII yang hadir.
Menurut Mahyeldi, ini kegiatan positif sebagai variasi dalam membina generasi muda. Pembinaan juga memerlukan adanya variasi agar tidak menimbulkan kejenuhan. Salah satunya dengan berkemah dan kegiatan cinta alam memanfaatkan waktu libur seperti yang dilakukan LDII sekarang.
“Dengan adanya kegiatan ini jadi ada variasi dalam pembinaan bagi generasi muda. Waktu libur dimanfaatkan untuk lebih dekat dengan alam agar menambahkan keimanan,” kata walikota yang juga seorang ulama ini.
Saat ini, lanjut Mahyeldi, pembinaan generasi muda perlu mendapatkan perhatian serius. Mereka rentan dengan pengaruh-pengaruh negatif, baik pengaruh perkembangan teknologi informasi maupun pergaulan bebas.
“Kita harus serius memberikan perhatian karena pengaruh negatif perkembangan IT dan pergaulan bebas,” ujar Mahyeldi.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Padang Ir. Gustaf mengatakan, kegiatan Cinta Alam Indinesia ini bertujuan meningkatkan rasa lebih dekat dengan alam bagi para santri. Sekaligus, para santri diisi batiniyahnya dengan keimanan dan akhlak yang baik sebagai bekal memimpin bangsa Indonesia yang sejahtera.
“Sesuai tema yang diambil, meningkatkan peran pemuda-pemudi dalam membangun moral bangsa melalui pemberdayaan SDM profesional dan religius menuju Indonesia yang sejahtera,” jelasnya. (H/Hms)