Suasana saat pelantikan eselon II dan III oleh Bupati Solok, Gusmal
KABUPATEN SOLOK, TOP SUMBAR – Bupati Solok Gusmal, Senin (28/8) melantik pejabat eselon II tahap 2, yang sebelumnya masih kosong dan masih dijabat oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Plt).
Acara pelantikan tersebut dilangsungkan di ruang Pelangi, kantor Bupati Solok, dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Solok, Hardinalis Kobal, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Solok, Aswirman, Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Forkopinda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Solok, Camat dan Walinagari beserta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Gusmal menyampaikan harapannya bahwa, dengan pengsisian jabatan yang telah lama kosong. Para pejabat yang dilantik diharapkan bisa bekerja secara maksimal membantu tugas Bupati sesuai bidangnya masing-masing.
“Saya berharap saudara yang hari ini dilantik, bisa bekerja secara maksimal dan melayani kepentingan masyarakat dengan sepenuh hati,” harap Gusmal.
Gusmal menambahkan, bahwa jabatan eselon II merupakan penting bagi berjalannya roda Pemerintahan Kabupaten Solok kedepannya.
Dia juga menyebutkan bahwa para pejabat eselon II yang dilantik merupakan hasil lelang jabatan sebelumnya. Bahkan Bupati juga berpesan agar pejabat yang dilantik bisa bekerja untuk segala aspek.
“Jangan hanya bekerja dengan satu sistem saja, yakni sendiri-sendiri. Namun harus kerja tim, dan jangan hanya melayanai satu orang yaitu pimpinannya saja, tetapi melayani semua kalangan masyarakat dan bekerja sesuai aturan,” tambah Gusmal.
Adapun pejabat eselon II yang dilantik antara lain Efa Nasri sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Keuangan, Zulkisar sebagai Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan, Erizal sebagai Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Tenaga Kerja.
Abdul Manam sebagai Kadis Lingkungan Hidup, Epriadi sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar), Deni Prihatni Sebagai Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Pertanahan, dan Fauzi sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
Selain pejabat eselon II, Bupati juga melantik pejabat eselon III yang jumlahnya lebih dari 20 orang. Yang menarik dari pelantikan ini adalah hilangnya nama Altani dari pejabat eselon II dan munculnya nama Abdul Manam.
Sementara banyak pihak menyebutkan bahwa Altani yang sebelumnya disebut-sebut sebagai Kadis Lingkungan Hidup, mendadak kena sakit stroke dan posisinya diganti Abdul Manan.
Namun dilantiknya Efriadi sebagai Satpol PP dan Damkar, serta Deni Prihatni sebagai Kadis PUPR dan Pertanahan, tidaklah mengherankan banyak pihak, karena nama ini sudah lama diprediksi akan menjabat posisi tersebut.
Efriadi merupakan mantan Kasat Pol PP semasa Bupati Syamsu Rahim dan Deni Prihatni merupakan Plt. Kadis PUPR selama hampir setahun lebih. (Andar)